Sumber: data primer 2015. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa hasil ukur kualtas air (PH dan TSS). pH Untuk PAC menghasilkan nilai mean 5.5308, median 5.4050 standar deviasi 0.42339 dan varians 0.179 sedangkan untuk TSS menghasilkan mean 124.912, mean 125.325, standar deviasi 22.0406 dan varian 485.789.
Soal7th-9th gradeIlmu Pengetahuan AlamSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - akan menjadi bersih,tidak berbau,jernih,tidak ada bakteri yg menempel/kotoran yg menempel setelahnya adalah = air akan mengandung garam dan terasa asin. Dan kandungan garam akan menjadi garam sesungguhnya yg dpt dikonsumsi. air berwarna setelah disaring akan menjadi bersih Jernih dan mengandung senyawa proteinMasih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru QANDA.
Halyang paling perlu diperhatikan adalah kondisi keputihan itu sendiri. Keputihan bisa terdiri dari beberapa karakter seperti putih, penuh air, lengket, hijau kekuningan atau bau yang tidak sedap. Perebusan harus sampai matang sebelum akhirnya bisa disaring. Setelah proses penyaringan, minumlah ramuan cakar ayam secara teratur hangat
disaringterlebih dahulu dengan sistem IPAL. Berdasarkan pengamatan secara visual tampak kondisi perairan sungai setelah menerima limbah cair ini agak keruh karena adanya partikel-partikel yang tersuspensi dalam air. Masuknya aliran limbah cair industri minyak dan menyebabkan degradasi kualitas air, namun untuk jenis-jenis tertentu bahanRekayasa 49II Peta Materi ALAT PENJERNIH AIRPenjernih Air dari Penjernih Air dari Bahan Alam Bahan Buatan Sistem Bahan dan Alat Teknik dan Tahapan PembuatanPenyaringan Prosedur Pembuatan Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bab II, peserta didik mampu1. Menghargai keberagaman pembuatan alat penjernihan air sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan yang Maha Mengidentifikasi bahan alam, alat, teknik dan proses pembuatan alat penjernihan air dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di daerah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli Merancang pembuatan alat penjernihan air produk TIK dengan jujur dan penuh rasa tanggung Membuat, menguji, dan mempresentasikan alat penjernihan air di daerah setempat dan daerah lain dengan disiplin dan tanggung Peta Materi IIBAB II Alat Penjernih Air Sumber sumber air bagian a kiri Sumber sumber air bagian b kanan Gambar air Tugas Pengamatan Amati Gambar Berilah pendapat Anda kepada kedua gambar tersebut! Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebutsebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Namun, tidakjarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saatmusim kemarau. Ironis memang, tetapi itulah kenyataannya. Oleh karena itu,kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kitamiliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masihbanyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebutmenjadi air bersih yang layak pakai. Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untukmendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah dan paling umum digunakandengan membuat saringan air. Kita dapat membuat penjernih air atau saringanair sederhana. Perlu diperhatikan, bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses 51penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnyagaram yang terlarut di dalam air. Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia Barat menunjukkanbahwa saat ini tidak mensyaratkan nilai batasan minimum dan optimum terhadaptingkat kekeruhan air, jumlah kalsium maupun magnesium. Dengan kata laintidak membatasi negara-negara anggotanya dalam mengimplementasikan sebuahpersyaratan ke dalam peraturan nasional mereka. Terlepas dari semua perbedaantersebut, semua meyakini bahwa kandungan mineral atau zat padat terlarutlainnya yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Air yang tidak bersihsebaiknya tidak melebihi ambang batas tertentu terhadap kandungan zat-zatyang merugikan kesehatan. Tingkat kekeruhan air akan sangat bervariasi sesuai sengan struktur ataukandungan mineral dalam tanah dan pada masing-masing lokasi. Diperlukanpenelitian khusus untuk dapat mengetahui kandungan mineral sumber air padasuatu lokasi. Pada daerah yang memiliki sumber mata air permukaan tanahpenelitian dapat dilakukan lebih cepat, dibandingkan dengan daerah tanpasumber mata air dimana kemungkinan harus dilakukan melalui pengeboranterlebih dahulu. Penanggulangan secara cepat dapat dilakukan dengan caramelakukan penyaringan air dengan menggunakan beberapa teknik penyaringanair bersih secara alami/buatan maupun modern/tradisionalTugas Kelompok LK-1Perhatikanlah sumber air yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari di sekitarmu apakah sumur gali, bor, mata air, sungai, ledeng, danau dan ataulainnya. Ambilah beberapa contoh air dan amatilah warna, bau, dan kelayakannya,kemudian tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut ini!No. Sumber air Kondisi air Penggunaan 1 2 3 4 5Buat kesimpulan dan berilah pendapat kalian dari hasil pengamatan yang telahkalian lakukan!52 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2A. Penjernih Air dari Bahan Alami1. Sistem Penyaringan Air dari Bahan Alami Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsunganhidup manusia. Usaha ini sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang, tetapiakhir-akhir ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkanoleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan-pembuanganlimbah pabrik terutama sampah anorganik dan sampah anorganik darimasyarakat. Penebangan pohon secara liar dan tidak terkendali tanpamemperhatikan keseimbangan alam juga berdampak pada kualitas air tanah. Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zatpengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standarpersyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut. a. Menghilangkan gas-gas terlarut. b. Menghilangkan rasa yang tidak enak. c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya. d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air. Ada beberapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air yang paling mudah adalah dengan teknik penyaringan dan teknikpengendapan. a Teknik penyaringan Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut. 1 Saringan kain katun Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana atau paling mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh tersebut. Air hasil saringan tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. 2 Saringan kapas Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringanPrakarya 53dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan. 3 Aerasi Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi. 4 Saringan Pasir Lambat SPL Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. 5 Saringan Pasir Cepat SPC Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Namun arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas up flow. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelum melewati lapisan pasir. 6 Graffiti-fed filtering system Gravity-fed filtering system merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat SPC dan Saringan Pasir Lambat SPL. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat SPC. Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan54 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa Saringan Pasir Lambat.7 Saringan arang Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif.8 Saringan keramik Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik. Beberapa filter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringan keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat filter keramik tersebut pada air yang mengalir.9 Saringan cadas Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi 55b Teknik pengendapan Beberapa teknik pengendapan untuk proses penjernihan air sebagai berikut. 1 Biji kelor Biji buah kelor Moringan oleifera mengandung zat aktif rhamnosyloxy- benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah Sumber suspensi, dengan partikel kotoran Gambar Biji Kelor melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat. Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih. 2 Tawas Tawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. F ungsi tawas hanya untuk pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan menaikkan Sumber pH dalam air. Gambar Tawas 3 Kaporit Kaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Sumber Gambar Kaporit56 Kelas VIII SMP/MTs Semester 24 Kapur gamping Kapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping berfungsi untuk menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri. Sumber Gambar Kapur gamping 5 Arang batok kelapa Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih air. Sumber Gambar Arang batok kelapaTugas Kelompok LK-2Tugas Kelompok LK-2Lakukan percobaan berikut. Siapkan dua buah tabung yang memiliki kran. Padatabung pertama, masukkan kapas. Kemudian, alirkan air keruh keluar dari tabungpertama dan masuk ke tabung kedua. Amati bagaimana perubahan air hasilnya. Lakukan lagi dengan menggunakan bahan yang sudah kalianpelajari. Selamat mencoba!No. Jenis air Sumber Dokumen Kemdikbud Keterangan Gambar penyaringan air 1 Kotor 2 Bergaram Kondisi air setelah disaring 3 Berwarna 4 Manis Prakarya 572. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Sumber Dokumen Kemdikbud Alami Gambar Contoh penyaringan air Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakancara penyaringan akan menentukan baik tidaknyahasil penjernihan air yang akan kita lakukan. Bahanpenyaring adalah suatu material yang dapat menyerapberbagai kotoran, zat kimia, dan polutan lain yangada di dalam air. Bahan penyaring dibedakan menjadidua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan. Alat-alat yang digunakan untuk membuat alatpenjernih air sebagai Gergaji Sumber Gergaji adalah alat yang digunakan untuk Gambar Gergaji memotong atau mengurangi ketebalan suatu Sumber benda tertentu. Gambar Mesin Borb. Bor3. Borberfungsiuntukmembuatataumemperbesar lubang pada kayu, aluminium dan bahan- bahan Pisau4. Pisau adalah alat yang digunakan untuk memotong, menghaluskan Palu Sumber Palu adalah alat yang digunakan untuk Gambar Pisau menancapkan paku pada kayu atau aluminium. Sumber Gambar Palu3. Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alam Untuk membuat alat penjernih air, dibutuhkan kemampuan teknik ini a. Memotong Membagi bahan yang akan digunakan sesuai ukuran bahan. Bahan yang berbeda akan menentukan jenis alat pemotong yang berbeda58 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2pula. Misalnya memotong kawat menggunakan tang potong, sedangkan memotong kayu menggunakan gergaji. b. Melubangi Membuat lubang pada bahan sesuai ukuran dengan bantuan alat seperti bor, pisau raut, paku atau apa saja. c. Menyambung Menyambung merupakan hal penting dalam membuat produk termasuk membuat alat penjernih air. Teknik menyambung dapat dilakukan dengan mengelem, mengelas, menyekrup, mengikat dan yang lainnya, bergantung pada karakter bahan yang akan disambung dengan harapan menghasilkan sambungan yang kuat dan baik. Menyambung dengan teknik mengelem tidaklah mudah. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengelem adalah media apa yang akan dilem karena lem mempunyai karakter yang berbeda, contohnya lem kertas, lem plastik, besi, kayu, dan lem karet Pembuatan alat penjernih air dilakukan melalui prosedur atau tahapansebagai berikut. 1 Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernih air, baik melalui pelatihan, internet atau informasi tentang alat penjernih air yang ada di daerah setempat. 2 Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran. 3 Menentukan dan menyiapkan alat tangan hand tools yang akan digunakan dan bahan alam apa saja yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan. 4 Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu. 5 Membuat dan merakit alat penjernih air sesuai rencana. 6 Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan menyempurnakan. g. Prakarya 59Hal pertama yang harus dipikirkan saat akan membuat alat penjernihanair sebagai berikut. a. Alat penjernih air yang akan dibuat harus dapat menjawab permasalahan yang dihadapi, apakah menyaring lumpur atau menyaring kuman, menyaring zat besi, atau ketiga-tiganya. b. Untuk ditempatkan di manakah alat penjernih air yang akan dibuat apakah digunakan di sekolah, rumah, atau untuk satu kelompok masyarakat. c. Bahan penyaring apakah yang dapat melakukan penyaringan fisika/ mekanis yang harus disiapkan? d. Pada alat penjernih air apakah bahan penyaringan mudah dibersihkan. e. Tahap kedua yaitu membuat gambar dengan memperhatikan hal-halberikut. a. Membuat desain/sketsa alat penjernih air yang akan dibuat, disesuaikan dengan kebutuhan. b. Membuat gambar teknik lengkap dengan ukurannya. c. Menentukan langkah kerja. d. Menuliskan alat yang akan digunakan. e. Tahap ketiga adalah mulai membuat alat penjernih air. a. Membuat pipa penyaringan. b. Membuat penampung air kotor. c. Membuat penyaring air yang berisi lapisan- lapisan bahan penyaring dengan urutan yang tepat. Bahan penyaring dapat disesuaikan dengan yang ada di daerah. Bahan-bahan yang biasanya digunakan adalah batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, biji kelor, dan lain-lain. Peralatan yang digunakan juga dapat dipilih sesuai alat yang tersedia di sekolah atau rumah masing-masing. d. Menyiapkan penampungan air bersih, untuk hal itu tidak terlalu sulit untuk disiapkan yang penting tidak bocor dan ukurannya memadai60 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2Tugas Kelompok LK-3Observasi dan Wawancara1. Berkelilinglah kamu di daerah masing-masing. Kemudian carilah alat penyaring air yang menggunakan bahan alami atau temukan orang yang pernah melihat alat penyaring air! Tanyakan bahan alami apa saja yang digunakan!.2. Perhatikan media penyaring air yang digunakan!3. Perhatikan kualitas air yang masuk dan yang keluar dari alat tersebut. Apa pendapatmu? Tampilkan hasil pengamatan tersebut di Alat Penyaring Bahan Alami yang Digunakan Kualitas Air yang Air Tahapan Pembuatan Penjernih Air dari Bahan Alami a. Perencanaan Ide/gagasan Satu buah penjernih air dari bahan alami. Identifikasi kebutuhan Pembuatan penjernih air berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di sekitarmu, dan dibuat secara efisien sehingga tidak memakan tempat penggunaan. Prakarya 61Bahan dan alatPenjernih air menggunakan potongan bata, ijuk, arang tempurungkelapa, pasir, dan kerikil. Sumber Dokumen Kemdikbud Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Potongan batu bata Gambar Ijuk Sumber Dokumen Kemdikbud Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Arang tempurung kelapa Gambar pasir dan kerikil Bahan lain yang perlu disiapkan ï‚ Drum plastik/bak kapasitas 100 liter sebanyak 2 buah ï‚ Pipa PVC, diameter 0,5 inch ï‚ Keran air ï‚ Lem pipa ï‚ Selotip ï‚ Ember dan kawat Alat yang diperlukan Gergaji kayu atau besi62 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2b. Proses Pembuatan 1. Membuat pipa penyaringan Pemasangan keran pada drum dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan sendiri. • Siapkan pipa PVC berdiameter inci dengan panjang 35 cm, lubangi sekeliling pipa secara teratur dengan jarak 20 cm. • Bagian dari pipa yang dilubangi dan dibalut dengan ijuk, kemudian ijuk diikat dengan kawat. Ujung pipa dimasukkan ke soket ulir. Sumber Gambar Pipa penyaring• Setelah itu, bagian dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk, kemudian ijuk diikat dengan kawat. Ujung pipa dimasukkan ke soket Lubangi drum/bak pengendapan dan penyaringan dengan jarak 10 cm dari dasar Pada tabung pengendap, buat lubang kedua pada dasar drum dengan tutup sebagai tempat membuang endapan ke luar. Sumber Dokumen Kemdikbud 63Gambar Tabung pengendap dan tabung penyaring. Prakarya• Pasang pipa penyaring yang menggunakan ijuk pada kedua tabung seperti terlihat pada gambar berikut Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Pipa penyaring 2. Membuat drum/bak pengendap dan penyaring • Sediakan tabung atau drum yang kosong • Isi drum penyaring berturut-turut dengan kerikil 20 cm, ijuk 5 cm, pasir 20 cm, arang tempurung kelapa 10 cm, ijuk 10 cm, dan potongan bata 10 cm. Potongan bata 10 cm Ijuk 20 cm Arang tempurung kelapa 10 cm Pasir 20 cm Ijuk 5 cm Kerikil 20 cm Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Drum penyaring64 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2• Letakkan drum endapan dan penyaringan secara bertingkat atau berurutan. Tutup keran dan masukkan air dengan aliran alami atau dipompa. • Tunggu kira-kira 30 menit, kemudian alirkan air dari drum pengendapan ke dalam drum penyaringan. • Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum Kerja Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Drum penyaring dan drum pengendapanAir keruh dimasukkan ke dalam drum pengendap dengan caradipompa atau dialirkan secara alami. Diamkan terlebih dahuluselama 30-40 menit. Kemudian air dialirkan ke dalam drum/bakpenyaring. Setelah itu air yang keluar dari drum/bak penyaringansudah bersih dari kotoran sehingga dapat 65Tugas Kelompok LK-4 1. Carilah informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan alat penjernih air alami selain yang sudah dijelaskan dalam buku ini! 2. Tulislah hasil pencarian tersebut secara menarik! 3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas! Rencanakan pembuatan alat penjernih air alami ini dengan imajinasimu sendiri. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan baik. LEMBAR KERJA-4 LK-4 Kelompok .................................................................. Nama Anggota Kelompok .................................................................. Kelas .................................................................. 1. Perencanaan Identifikasi kebutuhan, Perencanaan fisik 2. Persiapan Ide/gagasan, Keselamatan Kerja 3. Peralatan dan Bahan ............................................................................................................................. 4. Pengecekan Hasil Pembandingan hasil buatan orang lain di sekitar kamu66 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2B. Penjernih Air dari Bahan Buatan1. Penjernih Air dari Bahan Buatan Tujuan penjernih air dari bahan buatan sama seperti penjernih daribahan alami yaitu untuk mendapatkan air bersih. Pengolahan penjernihair bahan buatan tetap dilakukan secara fisika melalui beberapa tahapanyaitu penyaringan, pengendapan, dan penyerapan menggunakan bahanbuatan manusia seperti bahan kimia. Perbedaannya adalah pada bahanbuatan yang digunakan seperti tawas dan bubuk Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Buatan Selain bahan alam, bahan penyaring ada yang buatan atau hasilrekayasa. Beberapa bahan buatan yang dapat digunakan untuk menyaringair sebagai berikut. a. Klorin tablet digunakan untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri yang hidup di dalam air b. Pasir aktif biasanya berwarna hitam dan digunakan untuk menyaring air sumur bor dan sejenisnya. c. Resin softener berguna untuk menurunkan kandungan kapur dalam air. d. Resin kation biasa digunakan untuk industri air minum, baik usaha air minum isi ulang maupun Pabrik Air Minum Dalam Kemasan PAMDK. e. Pasir zeolit berfungsi untuk penyaringan air dan mampu menambah oksigen dalam air. f. Pasir mangan berwarna merah digunakan untuk menurunkan kadar zat besi atau logam berat dalam air. g. Pasir silika digunakan untuk menyaring lumpur, tanah, dan partikel besar atau kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal. h. Karbon aktif atau arang aktif adalah jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang besar sehingga dapat menyerap kotoran dalam air. i. Tawas dan kaporit yang sering digunakan di kolam renang. j. Polyaluminium clorida PAC untuk mengendapkan lumpur dalam 67Penggunaan alat dan bahan buatan perlu dipelajari agar tidak menimbulkanmasalah karena sifat bahan kimia sedikit banyak akan bahan kimia yang digunakan bergantung daerah masing-masing. Maksudnya, tidak pada semua daerah bahan kimia dapat ditemukandengan Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernih Air dengan BahanBuatan Teknik pembuatan alat penjernih air buatan sebenarnya lebih mudah,yaitu dengan menyiapkan bak atau tempat penampung air kotor yangmemadai dan diberi pengaduk bahan kimia. Selanjutnya, menyiapkan bakpengendap dan penampung air bersih. Pembuatan bak-bak tersebut pastiakan menerapkan teknik melubangi, menyambung, dan memotong yangbaik agar alat penjernih air tidak bocor. Penjernihan air dengan bahan buatan biasanya diterapkan di daerahyang memiliki tingkat kekotoran air yang cukup tinggi. Kekotoran yangdimaksud seperti tercampur salah satu atau lebih bahan pencemar polutanseperti lumpur, zat pewarna, dan kuman serta yang lainnya. Prosedur pembuatan alat penjernih air bahan buatan harus melaluitahapan survei bahan baku air yang akan dijernihkan sehingga dapatdigunakan bahan kimia yang tepat. Penggunaan bahan buatan ataukimia cukup dengan kuantitas yang sedikit dicampurkan pada tempatpenampungan yang besar sehingga lebih hemat dan aman. Penggunaanbahan kimia penjernih yang berlebihan tidak dianjurkan. Endapan lumpurpencemar harus sering dibersihkan. Apabila kita berenang di kolam renang, terkadang masih terciumbau ataupun rasa yang berbeda pada air kolam. Bau dan rasa tersebutberasal dari kaporit. Mengapa air kolam menggunakan kaporit? Karenakaporit merupakan salah satu bahan buatan atau bahan kimia yangdapat digunakan untuk menjernihkan air. Bahan kimia yang digunakanuntuk menjernihkan air tidak menimbulkan gangguan kesehatan apabilaterminum oleh kita asalkan sesuai dengan petunjuk penggunaan bahan buatan yang sering dan banyak digunakan di masyarakatseperti tawas, kaporit, dan batu gamping atau batu kapur, polyaluminium68 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2chlorida PAC. Tawas dan batu gamping berfungsi untuk mengendapkankotoran yang ada di air, tetapi tidak membunuh kuman atau zat kimialain. Kaporit berfungsi untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri didalam air, tetapi tidak dapat mengendapkan kotoran. Arang tempurungatau batok kelapa berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak,dan menjernihkan air. Bahan buatan lain yang juga dapat digunakan,contohnya filter ultraviolet dan keramik. Sumber Dokumen KemdikbudGambar Drum penyaring dan drum pengendapanPrakarya 694. Tahapan pembuatan penjernih air bahan buatan a. Perencanaan Ide/gagasan Satu buah penjernih air dari bahan buatan. Identifikasi Kebutuhan Pembuatan penjernih air berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di sekitarmu, dan dibuat secara efisien sehingga tidak memakan tempat. Bahan dan Alat Penjernihan air dengan bahan buatan, yaitu dengan menggunakan tawas, kaporit, dan batu kapur. 1. Atur takaran atau dosis bahan kimia untuk penjernih air, tidak berlebihan misalnya untuk ukuran bak mandi cukup dengan satu sendok teh PAC. 2. Gunakan alat bantu masker saat pencampuran atau pengetahuan bahan buatan agar serbuk bahan buatan tidak terhirup. Bahan Bahan penjernih yang digunakan, sama seperti penjernihan dengan bahan alam, yaitu potongan bata, ijuk, arang tempurung kelapa, pasir, dan kerikil. Tetapi ditambahkan bahan buatan seperti tawas, kaporit, dan batu kapur. Alat yang diperlukan Buah drum plastik kapasitas 100 liter atau bak paralon/pipa PVC, di- ameter 1/2 inci, pengaduk dari kayu, ember, keran, lem pipa, selotip, tali plastik, dan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2b. Proses pembuatanLangkah-langkah/prosedur kerja1. Pemasangan keran dengan drum atau pembuatan bak penampungan dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan Siapkan bahan penjernih buatan antara lain kaporit 0,20 gram, batu kapur 2 gram, dan tawas 2 gram. Cairkan bahan tersebut masing-masing dalam satu buah sendok Persiapkan bak atau drum air untuk tempat pengendapan yang dapat menampung air keruh sekitar 20 liter atau sesuai kebutuhan. Kemudian kaporit, batu kapur, dan tawas yang sudah dicairkan dimasukkan ke dalam bak tersebut dan diaduk lima menit, diamkan selama 10 menit. Pada saat pengendapan dan pengadukan, lubang bak atau drum harus Setelah didiamkan 10 menit, penyumbat dibuka dan alirkan air keruh tersebut ke bak penyaring yang berisi pecahan genting/bata, pasir, kerikil, ijuk, dan arang tempurung kelapa. Tebal pecahan genteng 2-5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, dan ijuk lagi 5 Air hasil penyaring ditampung dalam ember atau bak yang bersih dan dapat dipergunakan. Hal yang perlu diingat, apabila air akan diminum maka terlebih dahulu dimasak dulu. Prakarya 71Skema prosedur kerja Perhatikan Skema prosedur kerja berikut ini Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar penyaring72 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2Tugas Kelompok LK-5 1. Cari informasi dari berbagai sumber bacaan tentang pembuatan alat penjernih air buatan selain yang sudah dijelaskan dalam buku ini! 2. Tulislah hasil pencarian tersebut secara menarik! 3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas! Rencanakan pembuatan alat penjernih air buatan dengan imajinasimu sendiri. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan KERJA-5 LK-5Kelompok ..................................................................Nama Anggota Kelompok ..................................................................Kelas ..................................................................1. Perencanaan Identifikasi kebutuhan, Perencanaan fisik2. Persiapan Ide/gagasan, Keselamatan Kerja3. Peralatan dan Bahan .............................................................................................................................4. Pengecekan Hasil Pembandingan hasil dengan buatan orang lain di sekitar kamu Prakarya 73C. Refleksi Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas! 1. Apa pendapat kamu tentang pembuatan produk rekayasa penjernihan air bahan alami dan bahan buatan? 2. Dapatkah kamu menciptakan karya yang lebih inovatif dari itu? 3. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan pada pembelajaran ini?D. Rangkuman 1. Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan limbah pabrik seperti sampah organik dan anorganik dari masyarakat, serta penebangan pohon secara liar yang tidak memperhatikan keseimbangan alam terutama tanah. 2. Untuk mendapatkan air bersih cara yang paling sederhana dengan membuat penjernih air atau saringan air sederhana. 3. Proses penjernihan air bertujuan untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. 4. Syarat standar kualitas air antara lain menghilangkan gas-gas terlarut, menghilangkan rasa yang tidak enak, membasmi bateri pathogen yang berbahaya, memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa/saluran air. 5. Beberapa teknik penjernihan air untuk mendapatkan air bersih yaitu a. teknik penyaringan saringan kain katun, saringan kapas, aerasi, saringan pasir lambat /SPL, saringan pasir cepat/ SPC, Graffiti-fed filtering system, saringan arang, saringan keramik, dan saringan cadas, b. teknik pengendapan biji kelor, tawas, kaporit, kapur gamping, arang batok kelapa 6. Pembuatan penyaringan air ada dua jenis yaitu penjernihan air bahan alami dan penjernihan air bahan Kelas VIII SMP/MTs Semester 2
SesuaikanKondisi Geografis Indonesia, Sharp Kenalkan Tiga Jenis Pompa Air
Skip to content FAQToko Teknologi NazavaHasil tes LabAgen NazavaKontak KamiEnglishFAQTokoTeknologi NazavaHasil tes LabAgen NazavaKontak KamiEnglishFAQToko Teknologi NazavaHasil tes LabAgen NazavaKontak KamiEnglish Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air Nazava Home » Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air Nazava Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air NazavaGuido van Hofwegen2023-02-20T124134+0700 Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air Nazava Kesimpulan Semua jenis air tawar, walaupun keruh, namun dengan syarat tidak terkena paparan atau kontaminasi zat kimia berbahaya bisa jadi air siap minum setelah disaring oleh filter air Nazava. Jadi semua jenis air tawar dapat digunakan sebagai air baku fi filter air nazava. Air hujan merupakan air yang ideal digunakan sebagai sumber air minum setelah difilter menggunakan filter air Nazava Zat Besi Fe & Mangan Mn dapat disaring 90% dan 50 % Air yang terkontaminasi oleh bakteri bukan oleh zat kimia dapat disaring menggunakan filter air Nazava sehingga layak minum Unduh informasi ini dalam bentuk PDF Air yang Seperti Apa yang dapat disaring Menggunakan Filter Air Nazava? Filter air Nazava dirancang untuk menghilangkan bakteri dalam air. Selain itu, filter tersebut juga dapat membuat air keruh menjadi jernih serta dapat pula menghilangkan beberapa jenis zat kimia yang terkandung dalam air itu. Penyaringan air menggunakan filter air Nazava merupakan pengolahan air yang sangat efektif untuk mendapatkan air minum yang sehat, aman dan layak minum. Bahkan tanpa mesti melakukan proses pendidihan atau mesti dimasak terlebih dahulu. Oleh karena itu, Nazava dapat digunakan untuk menggantikan proses merebus air. Berikut adalah daftar air baku yang dapat disaring menggunakan filter air Nazava Parameter Persentasi penghilangan Kadar maksimal di air Mentah Bakteri e-coli log 3 1000 MPN/ 100ml Besi Fe 90% log 3 3 mg /l ManganMn 50% 0,8 mg/l TDS 0% 500 mg/l Gambut Humic Acids kurang efektif diamkan air dulu dengan mengunakan Zat kimia yang lain Karbon teraktivasi menyerap sebagian, tapi jumlah tidak terjamin Jangan melebihi pedoman Permenkes 492 mengenai air minum Kekeruhan tidak ada batas Air baku kotor yang Mengandung Bakteri Filter air Nazava mampu menyaring keseluruhan bakteri dan kuman yang terdapat pada sumber air minum tersebut. Untuk mengetahui cara filter Nazava dapat membunuh kuman tanpa merebus anda bisa baca disini. Hasil uji pada beberapa laboratorium di Indonesia tentang kemampuan filter air Nazava ini dapat dlihat pada link berikut ini Beberapa produk yang dimiliki Nazava mampu mengatasi kondisi dimana air terlihat kotor dan bau yang menyengat. Seperti Filter Pasir Silika Nazava, yang dapat dapat digunakan untuk jenis sumber air yang keruh dan berbau ataupun mengakibatkan gatal. Filter Pasir Karbon Nazava yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah air sumur yang bau karena faktor H2S yang tinggi dan air yang kurang jernih. Filter ini juga bisa dipakai bersama Filter Pasir Silika Nazava untuk memurnikan air sehingga lebih bagus kualitasnya. Karbon aktif yang terdapat pada filter ini dapat menyerap bahan kimia berbahaya yang terdapat pada air. Filter Pasir Manganese Nazava juga bisa digunakan untuk sumber air yang berbau karat, air tampak kuning, berlapis minyak, mengakibatkan lapisan hitam di bak, dan air yang berbau seperti telur busuk. Air baku yang Mengandung Besi Fe Besi adalah zat kimia yang tidak berbahaya, walaupun dalam jumlah yang besar lihat pedoman WHO. Akan tetapi, jumlah yang sangat kecil pun sekitar 0,1 mg /l sudah bisa menyebabkan endapan atau noda berwarna merah pada tempat atau wadah penampungan air minum. Begitu pula yang terjadi pada filter Nazava jika tidak dibersihkan secara teratur. Noda tersebut dapat dihilangkan dengan produk pembersih seperti Vixal, cuka atau produk pembersih berbasis asam lainnya. Zat besi dapat tersaring cukup efektif oleh filter air Nazava karena besi dapat disaring dari air setelah teroksidasi. Jika Anda memiliki sumber air dengan kadar besi yang tinggi, cara yang terbaik adalah membiarkan besi mengendap dalam ember selama satu hari dan kemudian dituangkan ke dalam filter. Untuk mengurangi kadar air besi dalam bak mandi atau wadah cucian, Anda juga bisa memakai filter air bersih Nazava seperti Nazava manganese. Air baku yang Mengandung Mangan Mn Mangan merupakan zat gizi yang penting, namun asupan harian zat itu harus dibatasi. Tingginya kadar zat mangan dalam sumber air anda, ditandai ketika terdapat noda hitam di bak mandi atau wastafel. Jika terdapat noda hitam, sebaiknya sumber air tersebut diuji di laboratorium. Ketika kadar mangan lebih tinggi dari 0,8 mg /l, sangat tidak disarankan menggunakan sumber air tersebut untuk minum dan memasak. Nazava menjual filter terpisah untuk menghapus kandungan zat mangan ini lihat produknya disini. Perlu diperhatikan bahwa setelah beberapa minggu penggunaan, bahkan dengan jumlah yang sangat rendah, mangan mulai dari /l dapat menyebabkan noda dalam wadah air minum dan keran filter. Hal ini tidak beresiko terhadap kesehatan, dan noda tersebut dapat dihapus dengan cuka rumah tangga atau asam basa deterjen seperti produk Vixal dan lainnya. Air baku Berkapur Magnesium, Kalsium Air berkapur tidak mempunyai pengaruh terhadap resiko kesehatan. WHO World Health Organisation bahkan merekomendasikan jumlah minimal mineral yang terkandung dalam air tersebut. Pernyataan WHO yang mengatakan bahwa kalsium yang terkandung dalam air akan mampu diserap secara efektif oleh tubuh dan sama halnya seperti kalsium dari susu untuk pembentukan tulang serta dapat mengurangi osteoporosis dapat dilihat dari dua dokumen yang diterbitkan WHO berjudul “Hardness in Drinking Water” 2011, dan “Calcium and Magnesium in Drinking Water Public Health Significance” 2009. Hal ini menepis anggapan selama ini bahwa air berkapur merupakan penyebab utama dari Penyakit Batu Ginjal. Nazava cenderung sepakat dengan pernyataan WHO tersebut. Walaupun begitu, untuk mengurangi kadar kapur yang berlebih, Filter Nazava Zeolite FRP 8′ mampu mengurangi kadar kapur sehingga air tersebut layak untuk digunakan pada keperluan rumah tangga. Selain itu, Filter Keran XL Nazava, dan Nazava Riam juga dapat menjadi pilihan karena mampu menyaring air tawar termasuk air PDAM & air sumur langsung menjadi air yang layak minum tanpa perlu menggunakan listrik dan tanpa perlu direbus terlebih dahulu. Air yang Mengandung TDS TDS Total Dissolve Solid adalah total dari semua padatan terlarut dalam air. Nilai TDS sendiri tidak mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. TDS tidak berkurang secara signifikan jika menggunakan Nazava Filter sehingga sumber air sebaiknya tidak melebihi nilai pedoman Indonesia dari 500 mg /l. TDS dapat diukur dengan meteran TDS atau dengan cara mencicipi air tersebut. Oleh karena itu, jika air terasa segar tidak asin TDS kemungkinan berada di bawah 500 mg /l. Baca selengkapnya mengenai TDS disini Baca juga post apa lebih baik TDS tinggi atau rendah. Air Keruh Air yang keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Jika air yang keruh tersebut berasal dari sumur, maka faktor musim terutama musim penghujan akan berpengaruh terhadap kualitas air. Selain itu, faktor dari struktur lapisan tanah yang kurang baik juga bisa menyebabkan air di sumur menjadi keruh. Namun, jika permasalahan air keruh berasal dari keran atau pipa PAM/PDAM, maka faktor penyebab bisa bermacam-macam. Mulai dari turunnya kualitas pipa penghubung, sisa dari pembersihan pipa transmisi sampai terdapatnya kebocoran pipa yang akan mempengaruhi kualitas air. Jika pelanggan PAM/PDAM tersebut tinggal di dekat hulu sungai atau bendungan yang menjadi sumber air bagi PAM, maka faktor cuaca dan musim juga turut berpengaruh. Air keruh dapat disaring dan menjadi jernih. Namun, semakin keruh sumber air yang digunakan maka proses filtrasi akan semakin melambat. Hal ini dikarenakan banyak pori yang tersumbat oleh kotoran dan harus sering dibersihkan. Untuk itu, dianjurkan untuk membiarkan lumpur dan kotoran mengendap terlebih dahulu, dan / atau saring air dengan kain sebelum menggunakan filter air Nazava. Air Gambut Asam Humat Warna coklat di air gambut tidak dapat disaring dengan filter air Nazava. Namun, jika air diendapkan 8- 12 jam setelah dicampur dengan sesendok bubuk PAC, warna coklat akan hilang. Semua bahan kimia lainnya Karbon aktif dalam filter keramik Nazava berfungsi untuk mengurangi jumlah zat organik seperti pestisida dan juga klorin dalam air. Karena interaksi yang sangat kompleks, kami belum bisa menjamin berapa persen Filter keramik Nazava dapat menghilangkan zat kimia yang terdapat dalam air. Dan sejauh ini kami juga belum menemukan sumber air di Indonesia yang tercemar zat kimia yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil survey kami bersama Departemen Kesehatan Indonesia dan Universitas ITB Bandung juga melaporkan bahwa selain bakteri, besi, mangan, dan intrusi, air laut TDS tinggi dan gambut tidak ada zat yang bermasalah yang terdapat di sumber air di Indonesia. Walaupun sempat terdapat laporan terdapat kontaminasi Arsenik pada beberapa sumur di beberapa tempat di Sumatera Selatan, namun sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, kontaminasi arsenik sangat jarang terjadi pada sumur di luar daerah pertambangan. Jika seseorang mengebor sumur yang sangat dalam, selalu disarankan untuk melakukan tes kimia penuh di lab terdekat sebelum mengkonsumsi sumber air tersebut. Pilihan terakhir, jika Anda tidak yakin dengan air sumur Anda, air hujan adalah sumber air alternatif yang banyak tersedia dan mencakup 90% wilayah Indonesia. Title Page load link
danStreptococcus thermophillus dan setelah yogurt diinkubasi selama 4 jam, dilakukan penambahan 1-3% (v/v) karagenan, serta penambahan ekstrak daun kopi sebanyak 5% (v/v). Kemudian dilakukan pengeringan dengan suhu 50°C selama 20 jam dalam keadaan aseptis, masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang
rikabunga681 Jawaban berasa jadi jernih berasaPenjelasanmaaf kalo salah 1 votes Thanks 0PengendalianFouling pada Operasi Membran Ultrafiltrasi (UF) untuk Produksi Air Minum Hendi Aviano Prasetyo Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri,
53 Prakarya A. Penjernih Air dari Bahan Alami 1. Sistem Penyaringan Air dari Bahan Alami Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Usaha ini sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang, tetapi akhir-akhir ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan-pembuangan limbah pabrik terutama sampah anorganik dan sampah anorganik dari masyarakat. Penebangan pohon secara liar dan tidak terkendali tanpa memperhatikan keseimbangan alam juga berdampak pada kualitas air tanah. Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut. a. Menghilangkan gas-gas terlarut. b. Menghilangkan rasa yang tidak enak. c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya. d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air. Ada beberapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah adalah dengan teknik penyaringan dan teknik pengendapan. a Teknik penyaringan Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut. 1 Saringan kain katun Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana atau paling mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh tersebut. Air hasil saringan tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. 2 Saringan kapas Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan 54 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan. 3 Aerasi Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau iltrasi. 4 Saringan Pasir Lambat SPL Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. 5 Saringan Pasir Cepat SPC Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Namun arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas up low. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelum melewati lapisan pasir. 6 Graiti-fed iltering system Gravity-fed iltering system merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat SPC dan Saringan Pasir Lambat SPL. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat SPC. Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan 55 Prakarya Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa Saringan Pasir Lambat. 7 Saringan arang Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif. 8 Saringan keramik Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen ilter keramik. Beberapa ilter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringan keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat ilter keramik tersebut pada air yang mengalir. 9 Saringan cadas Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC. 56 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 b Teknik pengendapan Beberapa teknik pengendapan untuk proses penjernihan air sebagai berikut. 1 Biji kelor Biji buah kelor Moringan oleifera mengandung zat aktif rhamnosyloxy- benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat. Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih. 2 Tawas Tawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Fungsi tawas hanya untuk pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan menaikkan pH dalam air. 3 Kaporit Kaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Sumber https Gambar Tawas Sumber https Gambar Biji Kelor Sumber https Gambar Kaporit 57 Prakarya 4 Kapur gamping Kapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping berfungsi untuk menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri. 5 Arang batok kelapa Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih air. Tugas Kelompok LK-2 Tugas Kelompok LK-2 Lakukan percobaan berikut. Siapkan dua buah tabung yang memiliki kran. Pada tabung pertama, masukkan kapas. Kemudian, alirkan air keruh keluar dari tabung pertama dan masuk ke tabung kedua. Amati bagaimana perubahan air tersebut. Tuliskan hasilnya. Lakukan lagi dengan menggunakan bahan yang sudah kalian pelajari. Selamat mencoba No. Jenis air Kondisi air setelah disaring Keterangan 1 Kotor 2 Bergaram 3 Berwarna 4 Manis Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar penyaringan air Sumber https Gambar Kapur gamping Sumber https Gambar Arang batok kelapa 58 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 2. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alami