PAKANALTERNATIF UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE. Tips membuat pakan tambahan untuk lele, peternak lele bisa mencobanya, dgn bahan : 1. Ampas tahu 2. Katul (dedek halus) dari padi 3. Ikan Asin BS (dihaluskan)lebih bagus di rebus dgn perbandingan 10:5:1, Jadi setiap 10 kg ampas tahu,+5kg katul,+ 1kg ikan asin bs aduk jadi satu, berikan sesuai kebutuhan.
Abstract Bioethanol is one of the fill-in alternative energy of fossil fuels. The substances used in this research is banana weevils. The production of banana weevil bioethanol through the process of hydroulic enzym, fermentation with stater and distillation. Enzyme hydrolysis using materials such as Aspergillus Niger, while the fermentation process using a variety stater EM4 and water fermented cassava then variation on the long fermentation time 3 days, 6 days, 9 days and 12 days. The parameters measured were pH, sugar content after hydrolysis and the fermentation process, then ethanol levels after the distillation process. In the process of hydrolysis of the banana weevil extract yield of glucose. The results on ethanol the variation of stater EM4 and water fermented cassava obtained the highest fermentation is day 6 is v / v and v / v. Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah bonggol pisang. Pembuatan bioetanol dari bonggol pisang melalui proses hidrolisis enzim, fermentasi dengan stater dan destilasi. Hidrolisis enzim menggunakan bahan berupa aspergillus Niger, sedangkan proses fermentasi menggunakan variasi stater berupa EM4 dan air tape singkong setar variasi pada lama waktu fermentasi 3 hari, 6 hari, 9 hari dan 12 hari. Parameter yang diukur adalah nilai pH, kadar gula setelah proses hidrolisis dan saat proses fermentasi, kemudian kadar etanol setelah proses destilasi. Pada proses hidrolisis ekstrak bonggol pisang menghasilkan kadar glukosa sebesar 2,00%. Hasil penelitian kadar etanol pada variasi stater EM4 dan air tape didapatkan hari fermentasi tertinggi adalah hari ke 6 yaitu 1,03% v/v dan 1,05% v/v.
Tapememiliki rasa yang asam dan manis hasil dari proses fermentasi, namun mengonsumsi tape berlebihan akan menyebabkan perut kembung dan mudah bergas. Berikut cara cara pembuatan tape singkong sendiri di rumah dan manfaatnya bagi kesehatan: 2 dari 4 halaman.Kambing adalah salah satu jenis hewan herbivora sehingga makanan umum untuk kambing adalah rerumputan dan daun-daunan. Agar lebih cepat dalam pertumbuhannya kambing lebih baik diberikan pakan tambahan, salah satunya adalah pakan kambing fermentasi dengan em4. Cara membuat pakan kambing fermentasi dengan em4 cukup sederhana yaitu cukup dengan menambahkan bahan limbah pertanian seperti jerami, limbah jagung, limbah kacang dan sebagainya yang difermentasi dan ditambahkan em4. Pakan fermentasi merupakan pakan yang paling tepat dalam proses penggemukan bahkan dalam 1 bulan berat ternak bisa naik mencapai 3 kilogram. selain pakan fermentasi, ramuan jamu. Cara Fermentasi Pakan Kambing Bahan Giling rumput Atau daun pisang, dedaunan dll Air Sumur Ampas Singkong Dedak / Katul Garam Tetes Tebu EM4 Pembuatan Campur semua pakan daun rumput dengan katul atau dedak sampai merata di media terpal Masukkan ke drum yang sudah diracik dengan air garam tetes tebu dan EM4 1 drum untuk beberapa hari tergantung banyaknya kambing Setelah ambil pakan seperlunya drum ditutup rapat agar tidak dihinggapi lalat BSF jika bertelur jadi magot. Ramuan jamu untuk kambing biar gemuk jamu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempercepat penggemukan kambing, terdapat beberapa jamu yang bisa digunakan mulai dari jamu dengan ramuan mentimun, ramuan kencur, ramuan daun buni, ramuan telur ayam kampung, ramuan daun pepaya, ramuan temulawak, ramuan daun jarak, sampai ramuan pisang masing masing ramuan memiliki kelebihan tertentu. Menggemukan kambing yang kurus Tidak jarang kambing ternak memiliki badan yang kurus, namun tidak perlu khawatir, asalkan pemeliharaannya benar minimal sesuai dengan arahan sebelumnya mulai dari perawatan, pemberian pakan sampai pemberian ramuan jamu untuk kambing tersebut. Merawat Kambing Hamil Kambing hamil merupakan saat yang paling ditunggu oleh peternak, dalam pemeliharaannya pada umumnya tidak perlu pemeliharaan intensif cukup dipisahkan dengan kambing lain, sehingga lebih bisa fokus dalam pemeliharaannya. Sedangkan untuk pakannya cukup diberikan pakan seperti biasa dan kalau bisa berikan pakan fermentasi dengan em4 dan berikan jamu ramuan. Memanfaatkan Pupuk Kandang Kambing Selain peternak dapat manfaat dari nilai jual kambing bahkan sampai susu, peternak kambing juga dapat memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk kandang. Mengingat saat ini harga pupuk kandang cukup tinggi dan sangat diperlukan oleh tanaman. Masih banyak sekali hal yang perlu disampaikan dalam peternakan kambing, namun minimal penjelasan diatas sudah dipahami. Sehingga dalam usaha peternakan kambing bisa berjalan sesuai dengan biaya modal yang dimiliki.ubisingkong dan 4 liter air cucian beras. 2. Kadar 200 ml cairan EM-4, 4 kg limbah buah-buahan, 1/4 kg gula merah, 1/2 kg ubi singkong dan 4 liter air cucian beras. 2.2 Alat dan Bahan Sebelum memulai pengujian, terlebih dahulu dilakukan proses pembuatan dengan menggunakan alat-alat dan bahan sebagai berikut: 1. Alat yang diperlukan: a. Tong b.Hasil panen melimpah merupakan harapan semua pembudidaya ikan, namun seringkali terkendala masalah pakan yang cukup mahal. Dengan membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4 Anda dapat menghemat pemberian pakan yang tetap sehat dan bergizi untuk ikan EM4 perikanan untuk pakan buatan lebih hemat biaya, apalagi menerapkan sistem fermentasi sehingga pakan ikan bisa disimpan dalam jangka waktu lama, serta kebutuhan gizi ikan terpenuhi sehingga bisa berkembang dengan pemilik budidaya ikan nila menggunakan EM4 dalam membuat fermentasi pakan ikan, dengan bahan fermentasi seperti dedak, ampas tahu, tepung ikan dan lain sebagainya, bahan-bahan yang terjangkau dan mudah jika Anda ingin mencoba membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4, simak proses pembuatannya yang akan diuraikan dibawah ini. Namun sebelum membahasnya, ketahui terlebih dahulu tentang EM4 perikanan berikut Membuat Fermentasi Pakan Ikan Nila dengan EM4Apa itu EM4 Perikanan?EM4 atau Efektif Mikroorganisme 4 adalah semacam larutan yang mengandung berbagai mikroorganisme berupa bakteri menguntungkan, mikroorganisme ini bisa bekerja secara efektif dalam fermentasi bahan organik untuk pakan ikan memiliki fungsi untuk meningkatkan bakteri pengurai bahan organik, menekan pertumbuhan patogen penyakit dan untuk menstimulasi enzim pencernaan ikan nila. Dengan kata lain, EM4 disebut juga dengan bisa membantu meningkatkan produktivitas ikan, kemudian juga menghasilkan enzim yang bisa mempercepat pertumbuhan ikan, serta mampu menekan pertumbuhan bakteri jahat di sistem pencernaan ikan dan mencegah dari itu, EM4 memiliki peran penting dalam budidaya ikan nila, terutama untuk membuat fermentasi pakan ikan sebagai alternatif pakan pelet. Lantas, apa manfaat EM4 perikanan?Lihat Rekomendasi Pakan Ikan Nila Untuk Pacu PertumbuhanManfaat EM4 untuk PerikananAda banyak manfaat EM4 untuk fermentasi pakan ikan nila, salah satunya adalah membantu pertumbuhan ikan nila agar cepat besar. Adapun manfaatnya lainnya sebagai berikutMeningkatkan daya tahan ikan nila sehingga tidak mudah terserang penyakit dan resiko gangguan lainnyaMeningkatkan laju pertumbuhan ikan nila sehingga cepat besar, maka ikan nila jadi bisa lebih cepat panenFermentasi pakan ikan nila akan meningkatkan kadar nutrisi pakan yang baik untuk perkembangan ikanMeningkatkan kadar oksigen dalam air kolam, sehingga kualitas air tetap terjaga untuk kelangsungan hidup ikanMengurangi timbulnya gas amonia, metana dan hidrogen sulfida pada kolam ikan yang berbahaya bagi ikanBahan formulasi pakan ikan fermentasi aman dan ramah lingkungan, tidak memberikan efek negatif bagi ikanFermentasi pakan ikan dengan EM4 bisa menekan biaya produksi, pakan bisa disimpan dalam waktu lamaSebelum memutuskan membuat pakan ikan dengan fermentasi, ketahui terlebih dahulu jenis pakan yang cocok diberikan untuk ikan nila. Adapun jenis pakannya sebagai berikut1. Ampas TahuAmpas tahu digunakan sebagai sumber protein dan lemak. Adapun kandungan protein ampas tahu sekitar 8,7% dan lemak sekitar 51,6% sehingga sangat baik dijadikan bahan baku fermentasi pakan DedakDedak merupakan limbah pengolahan gabah yang biasa digunakan sebagai pakan hewan maupun ikan. Adapun kandungan nutrisi pada dedak seperti protein 13,5%, lemak kasar 0,6%, dan serat kasar 13,6%.Lihat Cara Membuat Pakan Ikan Nila Alami [Mudah]3. Tepung IkanTepung ikan biasanya digunakan sebagai campuran utama pakan ikan. Tepung ikan terbuat dari ikan atau bagian ikan yang dikeringkan, lalu digiling hingga Tetes Tebu / MolaseMolase merupakan bahan sisa dari proses pembuatan gula yang berasal dari tebu, biasanya digunakan sebagai sumber energi namun kandungan proteinnya Fermentasi EM4 untuk Ikan Nila Agar Cepat BesarCara Fermentasi Pakan Ikan Nila dengan EM4Untuk membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4 bisa dilakukan dengan mudah, bahan yang digunakan pun mudah dicari dan harganya cukup terjangkau. Adapun proses membuat fermentasi pakan ikan dengan EM4 sebagai berikutBahan yang dibutuhkan untuk fermentasi pakan ikan nilaAmpas tahu sebanyak 4 kgDedak halus sebanyak 5 kgTepung ikan seberat 0,5 kgTetes tebu atau molase 0,5 literEM4 perikanan sebanyak 100 mlCara membuat fermentasi pakan ikanCampurkan seluruh bahan secara merata ke emberKemudian campurkan molases dan EM4 secara merataCampurkan kedua bahan fermentasi ke pakan ikanTutup ember dan besi lubang untuk sirkulasi udaraBiarkan fermentasi berlangsung kurang lebih 1 mingguCara pemberian pakan ikan hasil fermentasiSetelah pakan ikan nila berhasil melalui proses fermentasi, maka bisa langsung diberikan ke ikan. Caranya buat kepalan pakan ikan kecil-kecil, lalu berikan ke ikan untuk mengkonsumsinya. Pemberian pakan bisa dilakukan 2 β 3 kali tidak memberikan pakan fermentasi bersamaan dengan pakan pelet, bahkan bisa juga dijadikan sebagai pakan pengganti pelet yang harganya cukup menguras isi Jenis dan Manfaat Pakan Organik Ikan NilaDemikian pembahasan seputar cara membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4 sebagai pengganti pakan pelet, bahan bakunya mudah dicari dan hasil fermentasi bisa bertahan lama sehingga lebih hemat biaya pengeluaran pakan ikan.tipedaun- daunan untuk pakan entok berikutnya merupakan daun singkong. Daun singkong ialah tanaman yang mengadung protein yang cukup besar. Sehingga membuat para peternak banyak yang menjadikannya sebagai pakan alternatif buat entok. Tetapi, para peneiliti membolehkan pakan ini disantap oleh entok, dengan sesi fermentasi dengan em4 terlebih dulu.FERMENTASI AMPAS TAHU, AMPAS KELAPA, AMPAS BIR, ONGGOK SINGKONG DLL Agar dapat dipakai untuk menggantikan pakan unggas sekitar 10β20% , dan ternak ruminansai sampai dengan 20-30%. Maka kita sebagai peternak agar dapat mencari pakan alternatif sebagai pengganti pakan unggas sebesar 10% sampai dengan 20%, dan ternak ruminansia sampai dengan 20% sampai dengan 30%. Untuk peternak teruslah berkerja, berinovasi, berkarya, tidak perlu kita menghara bantuan dari pemerintah. Dengan kita tidak menoton dengan ide peternekan dengan biaya rendahlow cost farming. Tidak perlu mengeluh terus menerus. Untuk itu, para peternak dapat menjadikan bahan baku pakan ternak yang tersedia sebagai pakan alternatif dengan proses fermentasi, agar nilai gizi atau mutunya meningkat quality booster, daya cernanya meningkat digestible booster, dan dapat disimpan dalam waktu yang lama sampai berbulan bulan. fermentasi ampas tahu β ampas tahu kering Berikut ini adalah proses fermentasi Ampas tahu, Ampas Kelapa, Ampas Bir, Onggok Singkong DLL 1. Ampas tahu, ampas kelapa, ampas bir, Onggok Singkong, harus kita peras terlebih dahulu airnya agar kering, kadar airnya diturunkan menjadi <15% kurang dari lima belas persen. 2. Dapat dipakai alat pres elektrik dengan daya tekan sampai dengan 500 kg pakai alat pres model ulir dan atau kg pakai alat pres hidrolis. 3. Bisa juga dengan dijemur, tapi dengan metode itu proesesnya mememakan waktu yang lama, sehingga dapat menyebababkan ampas tahu, ampas kelapa, ampas bir, onggok menjadi cepat membusuk. 4. Sesuadah diperas dengan bahan baku tersebut kadar airnya tersisa dibawah lima belas persen <15%, Selanjutnya dilakukan proses fermentasi secara tertutup. Berikut ini adalah Proses Fermentasi Tertutup Bahan Bahan dan alat yang diperlukan Bahan kering tersebut di atas kadar air <15% = 135,0 Kg; Win_Prob In Vitro/Vivo, label warna kuning = 0,5 liter Air steril dari depo air isi ulang = 39,5 liter Jumlah Total = 175,0 kg Timba plastik kapasitas 50 liter untuk tempat melarutkan dan mengaduk bahan nomor 2 dan 3. Sediakan mesin mixer atau bila manual bisa pakai alat pengaduk sekrop. Drum plastik berpenutup dan cincin pengunci untuk fermentor, kapasitas 150 liter. Proses Pencanpuran Secara Manual Bersihkan lantai, di-pel dan disterilkan pakai obat pel isi Lisol atau Karbol, biarkan kering dan bersihkan dan sterilkan semua alat yang akan dipakai fermentasi sekrop, drum, tangan dan kaki tenaga kerja. Bahan yang sudah diperas jadi kering, kadar air <15%, dihampar di lantai yang sudah bersih dan steril, setebal -/+ 20 cm, bagian tengahnya dibentuk kawah. Larutan nomor 2 dan 3, diaduk rata, dituang di kawah bahan. Pelan-pelan diaduk seperti mengaduk semen + pasir, diaduk-aduk 2 β 3 kali sampai rata; Hasil adukan di-tes dengan cara mengambil segenggam, digenggam kuat kemudian dilepas. Normalnya menggumpal tapi tidak keluar air. Bila keluar air, berarti terlalu basah. Harus ditambah bahan bahan baku pakan secukupnya, diaduk ulang, di-tes lagi. Bila bahan yang digenggam βkepyarβ, kadar air kurang. Tambahkan air secukupnya, diaduk ulang dan di-tes lagi. Nanti perbandingannya bisa dipakai sebagai referensi untuk proses berikutnya; Bila kadar air sudah tepat, masukkan hasil adukan nomor 4 ke dalam drum fermentor dimana setiap 5 sekrop diinjak-injak sampai padat dan selanjutnya dimasukkan sampai penuh, rata permukaan drum. Pasang plastik untuk βsealβ agar kedap, pasang penutup drum serta ring penguncinya; Biarkan dalam pemeraman selama minimum 4 minggu supaya fermentasinya benar-benar matang. Ciri khas hasil fermentasi yang matang adalah baunya harum, manis dan asam seperti tape singkong ala Bondowoso. Bagusnya, dalam kondisi tetap tertutup dan kedap, bisa disimpan selama 24 bulan, dengan kualitas stabil bila fermentasinya menggunakan Win_Prob In Vivo/Vitro dan prosesnya baik dan benar. Setelah itu bisa diberikan untuk substitusi pakan komplit dari pabrik Untuk pakan unggas starter, komposisinya 10% 90 kg pakan komplit + 10 kg ampas tahu dll yang sudah difermnentasi. Untuk pakan unggas finisher, komposisinya 20% 80 kg pakan komplit + 20 kg. Untuk ternak sapi dan ruminansia yang lain, bisa diberikan sebanyak 30% dalam konsentrat. Sekian proses femertasi ampas tahu, ampas kelapa, onggok ddl. artikel ini diambil dari fb. Jago Ruminansia Bersama Drh. Deddy
Caramembuat kompos dengan metode anaerob biasanya memerlukan inokulan mikroorganisme (starter) untuk mempercepat proses pengomposannya. Inokulan terdiri dari mikroorganisme pilihan yang bisa menguraikan bahan organik dengan cepat, seperti efektif mikroorganime (EM4).
Cara Fermentasi Ampas Singkong Dengan Em4. Pembuatan starter diawali dengan menyiapkan ampas tahu yang sudah dipasteurisasi sebanyak 50 gram kemudian dicampur dengan em4 10% v/b yang sudah Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat. PRODUK HASIL FERMENTASI TAPAI SINGKONG YouTube from Ampas tahu, ampas kelapa, ampas bir, onggok singkong, harus kita peras terlebih dahulu airnya agar kering, kadar airnya diturunkan menjadi <15% kurang dari lima belas persen. Cara membuat pakan kambing fermentasi dengan em4 cukup sederhana yaitu cukup dengan menambahkan bahan limbah pertanian seperti jerami, limbah jagung, limbah kacang dan sebagainya yang difermentasi dan ditambahkan em4. Em4 adalah suatu metode pembuatan pakan dengan cara fermentasi dengan memberikan bahan prebiotik yaitu pemebrian bakteri untuk makanan ternak yang sudah diuji secara klinis. Kemudian Cacah Semua Bahan Menjadi Ukuran Yang Lebih Kecil Agar Mempermudah Proses Fermentasi. Membuat starter fermentasi ampas tahu dengan em4 selama 24 jam. Jurnal sains dan teknologi, 2 Fermentasi onggok singkong onggok singkong ampas tela tentu tidak asing bagi masyarakat indonesia khususnya di lampung, onggok ini mungkin lebih banyak di ketahui untuk pakan tambahan dalam beternak sapi namun demikian ternyata mempunyai kandungan yang bagus untuk dijadikan salah satu bahan pakan ayam kampung kita bahkan ayam pedaging. Fermentasi Adalah Hasil Dari Proses Pemecahan Senyawa Organik Dengan Bantuan Mikrooganisme Dari Em4, Sehingga Akan Diubah Menjadi Senyawa Sederhana Yang Sangat Menguntungkan Dan Peternak Dituntut Bagaimana Cara Fermentasi Menggunakan Em4. Siapkan bahan yang akan difermentasikan kepada ayam seperti sayuran, tebon, jagung, rumput kering, dan jerami kering. Pembuatan pupuk cair dengan fermentasi anaerob dilakukan dalam ember tertutup komposter dengan perbandingan parameter pupuk cair menggunakan bioaktivator air limbah tahu dan em4. Pembuatan starter bertujuan agar mikrooorganisme dalam em4 dapat tumbuh dan menyatu dengan substrat ampas tahu. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol Tape Ketan Hitam Oryza Sativa L Var Forma Glutinosa Dan Tape Singkong Manihot Utilissima Pohl. Kalau tetes tebu hasil dari limbah penyulingan gula yang tidak bisa dikristalkan lagi. Ampas tahu adalah jenis limbah yang berasal dari pembuatan tahu dengan jumlah yang berlimpah, sehingga dengan teknologi fermentasi keunggulan nutrisi ampas tahu dapat di maksimalkan untuk pertumbuhan ternak dengan cara fermentasi menggunakan ragi tape agar umur simpan menjadi lebih lama. Dapat dipakai alat pres elektrik dengan daya tekan sampai dengan 500 kg. Em4 Ini Sering Disebut Sebgaiia Molekul Organism Local Yaitu Bakteri Baik Yang Dapat Membantu Proses Pencernaan Ternak. Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat. Cara fermentasi ampas tahu dengan em4 dan gula merah. Em4 adalah suatu metode pembuatan pakan dengan cara fermentasi dengan memberikan bahan prebiotik yaitu pemebrian bakteri untuk makanan ternak yang sudah diuji secara klinis. Pakan Fermentasi Merupakan Pakan Yang Paling Tepat Dalam Proses Penggemukan Bahkan Dalam 1 Bulan Berat Ternak Bisa. Daun kering dan ampas tahu, diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sampah dan mengurangi polusi lingkungan. Beberapa cara pembuatan pakan fermentasi antara lain fermentasi jerami, bokashi, fermentasi hbijauan dan pakan lengkap. Salah satu kelebihan dari pakan kambing fermentasi dengan em4.Kerenasaya menggunakan itu. Dan kalau anda pakai merk lain juga bisa contohnya EM4 dan sejenisnya, dan kegunaan EM4 atau soc adalah untuk mempercepat proses penguraian kotoran ternak. Dan Selang sehari kemudian, dengan proses fermentasi, kotoran ternak yang telah ditambah dengan beberapa bahan untuk menjamin cukupnya asupan Gizi pada Ikan.p>Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan atau limbah organik lainya. Di pasar Koto tinggi pedagang buah-buahan menyatakan rata-rata sayur yang mulai membusuk dan tidak terjual lebih kurang 8 kg dan buah-buahan 7 kg setiap kali perdagangan berlangsung. Penelitian ini adalah eksperiment dengan rancangan posttest dengan kelompok kontrol posttest only control group design dengan uji T-Test Independent pada bulan Agustus-September 2017. Objek dalam penelitian ini adalah sampah pasar organik. Kelompok eksperimen pertama menggunakan EM4, kelompok eksperimen kedua menggunakan MOL tape singkong dan kelompok eksperiment 3 tanpa menggunakan aktivator atau kelompok kontrol dengan 3 kali pengulangan untuk 1 kelompok eksperimen. Hasil penelitian bahwa Kualitas fisik kompos menggunakan aktivator EM4 adalah warna akhir hitam, berbau tanah, suhu 32,690C, pH 6,608, kualitas kimia kompos EM4 rasio C/N 6,31, kadar N 3,66%, P 2,20% , K 2,45% serta waktu matangnya kompos 8,67 hari. Kualitas fisik kompos menggunakan aktivator MOL tape singkong adalah warna hitam, berbau tanah, suhu 34,720C, pH 6,019, kualitas kimia kompos Mol Tape Singkong rasio C/N 6,38, kadar N 3,41%, P 2,33%, K 2,23% serta waktu matangnya kompos 10,67 hari. Kesimpulan penelitian ada perbedaan efektivitas aktivator EM4 dan MOL tape singkong dilihat dari lama waktu pengomposan, kualitas fisik kompos bau, warna, suhu dan pH serta kualitas kimia kompos nitrogen N, phosfor P2O5, kallium K2O dan rasio C/N . Disarankan kepada masyarakat agar mengelola sampah terutama sampah organik dengan cara pembuatan kompos dengan menggunakan MOL tape coffee is one of needs among metropolitan people. This lifestyle impact to increasing waste along coffee production, one of them is coffee ground. Coffee ground has toxic properties to the environment such as caffeine, tannins, and polyphenols. While other chemicals contain on coffee ground are nitrogen, phosphorus, potassium, which means has a good impact to the soil. In existing condition, coffee gr Nowadays, coffee is one of needs among metropolitan people. This lifestyle impact to increasing waste along coffee production, one of them is coffee ground. Coffee ground has toxic properties to the environment such as caffeine, tannins, and polyphenols. While other chemicals contain on coffee ground are nitrogen, phosphorus, potassium, which means has a good impact to the soil. In existing condition, coffee ground is commonly used to, biodiesel and bioethanol or by direct used to the soil. The processing of coffee ground to be liquid organic fertilizer by using bio-activator are considered to substitute the direct used, it will improve the quality of soil. Objectives The objective of this research is to study of liquid fertilizer from coffee ground, whether comply or not to the standard regulation Ministerial Decree of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 261/2019 . Method and results This research use a coffee ground from arabica and robusta coffee and applied 2two different dilution by repeated 2x2 on one time by using EM4 as bio-activator. The pH and temperature for 4 experiment measured daily and has an average on and 31-degree celcius for 10 days. Nitrogen, Phosphorus, and phosphor measured in the end of experiment has average results on sequentially. Conclusion The result for chemical parameter; Nitrogen, Phosphorus, and phosphor has not comply to the standard of liquid organic fertilizer by Indonesia Government. ound is commonly used to, biodiesel and bioethanol or by direct used to the soil. The processing of coffee ground to be liquid organic fertilizer by using bio-activator are considered to substitute the direct used, it will improve the quality of soil. Objectives The objective of this research is to study of liquid fertilizer from coffee ground, whether comply or not to the standard regulation Ministerial Decree of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 261/2019 . Method and results This research use a coffee ground from arabica and robusta coffee and applied 2two different dilution by repeated 2x2 on one time by using EM4 as bio-activator. The pH and temperature for 4 experiment measured daily and has an average on and 31-degree celcius for 10 days. Nitrogen, Phosphorus, and phosphor measured in the end of experiment has average results on sequentially. Conclusion The result for chemical parameter; Nitrogen, Phosphorus, and phosphor has not comply to the standard of liquid organic fertilizer by Indonesia Government.
h7J3hW. 463179489190332453219377428