Inimenggenapi nubuat yang dinyatakan dalam Wahyu 1:7, 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia.' Oleh karena itu, ketika Tuhan datang kembali pada akhir zaman, Dia datang awalnya secara rahasia dan kemudian secara terbuka.
By Li XunAku membuka buku itu dan tanpa sengaja melihat sebuah perikop “Semua orang yang diselamatkan oleh kasih karunia Yesus Kristus selama Zaman Kasih Karunia menanti-nantikan datangnya hari kesukaan di akhir zaman, saat Yesus sang Juruselamat datang di atas awan putih dan menampakkan diri di antara manusia. Tentu saja, ini juga keinginan semua orang yang menerima nama Yesus sang Juruselamat saat ini. Di seluruh alam semesta, semua orang yang mengenal keselamatan dari Yesus sang Juruselamat sangat mendambakan kedatangan Yesus Kristus yang tiba-tiba, untuk menggenapi firman-Nya ketika berada di bumi Aku akan datang dengan cara yang sama seperti Aku pergi.’ Manusia percaya bahwa setelah penyaliban dan kebangkitan, Yesus kembali ke surga di atas awan putih, lalu mengambil tempat-Nya di sebelah kanan Yang Mahatinggi. Manusia beranggapan bahwa dengan cara yang sama, Yesus akan turun, sekali lagi di atas awan putih awan ini mengacu pada awan yang dinaiki Yesus waktu Ia kembali ke Surga, ke antara orang-orang yang sangat mendambakan-Nya selama ribuan tahun, dan bahwa Ia akan mengambil rupa orang Yahudi dan mengenakan pakaian mereka. Setelah menampakkan diri kepada manusia, Ia akan mengaruniakan makanan kepada mereka, dan membuat aliran-aliran air hidup menyembur bagi mereka, dan akan hidup di antara manusia, penuh kasih karunia dan kasih, hidup dan nyata. Demikian seterusnya. Namun, Yesus sang Juruselamat tidak melakukan hal ini; Ia melakukan hal yang bertentangan dengan pemahaman manusia. Ia tidak datang ke antara orang-orang yang mendambakan kedatangan-Nya kembali, dan tidak menampakkan diri kepada semua manusia sembari mengendarai awan putih. Ia sudah datang, tetapi manusia tidak mengenali-Nya, dan tetap mengabaikan kedatangan-Nya. Manusia hanya menantikan-Nya tanpa tujuan ….” Setelah membacanya, perikop ini benar-benar menyentuh hatiku. Aku merasakan kata-kata ini semuanya menusukku sampai ke inti keberadaanku. Selama bertahun-tahun dalam imanku kepada Tuhan, aku telah menanti dan merindukan Tuhan datang kembali seperti ini. Aku juga merasakan firman ini yang dapat mengungkapkan situasi manusiawi kita dalam menantikan kedatangan Tuhan bukanlah kata-kata yang bisa dipikirkan oleh siapa saja. Jadi aku berpikir, “Mungkinkah Tuhan benar-benar sudah datang kembali? Mungkinkah Dia telah menyatakan firman dan melakukan satu tahap penghakiman?” Tetapi kemudian aku ingat bahwa Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Tuhan akan datang dengan awan-awan. Jadi aku tetap merasa bingung tentang hal hari kemudian Saudari Huang datang lagi, dengan didampingi oleh Saudari Tang. Mereka bertanya padaku dengan khawatir “Saudari Li, apakah kamu sudah membaca buku itu?” Aku menjawab “Ya, sudah. Tetapi aku masih merasa bingung. Kamu mengatakan Tuhan telah datang kembali. Tetapi Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan akan datang dengan awan-awan, bagaimana kamu menjelaskan hal itu?” Saudari Huang menjelaskan padaku dalam persekutuan “Ketika menyangkut masalah kedatangan Tuhan kembali di atas awan, kita tidak dapat mengandalkan gagasan kita untuk menafsirkannya. Sebenarnya, ada misteri yang mendalam dalam hal ini. Marilah kita membaca satu bagian dari firman Tuhan. Tuhan berkata Yesus berkata bahwa Dia akan datang sebagaimana Dia telah pergi, tetapi apakah engkau tahu betul makna perkataan-Nya yang sesungguhnya? Mungkinkah Dia telah mengatakan maknanya kepada kelompokmu ini? Engkau memang tahu bahwa Dia akan datang sebagaimana Dia telah pergi, yakni menaiki suatu awan, tetapi apakah engkau tahu persis bagaimana Tuhan itu sendiri melakukan pekerjaan-Nya? Jika engkau betul-betul dapat mengerti, bagaimana perkataan Yesus dijelaskan? Dia berkata Kapan Anak Manusia datang pada akhir zaman, Dia sendiri tidak tahu, para malaikat tidak tahu, para utusan di surga tidak tahu, apalagi manusia. Hanya Bapa sendiri, yaitu, hanya Roh yang tahu. Bahkan Anak Manusia sendiri pun tidak mengetahuinya, tetapi engkau malah dapat melihat dan mengetahuinya? Jika engkau mampu mengetahui dan melihat dengan matamu sendiri, bukankah sia-sia saja ucapan tersebut?’”Setelah selesai membaca, dia melanjutkan dengan mengatakan “Dari firman ini kita dapat melihat bahwa semua firman Tuhan adalah misteri, sehingga kita tidak dapat menjelaskan dan menetapkan cara bagi Tuhan untuk datang kembali hanya berdasarkan makna harfiahnya. Jika firman digenapi sesuai dengan makna harfiahnya, bukankah banyak firman lain yang diucapkan oleh Tuhan akan sia-sia? Faktanya, ada banyak nubuat dalam Alkitab tentang kedatangan Tuhan. Jika kita hanya berpegang pada nubuat bahwa Tuhan akan turun dengan awan-awan tetapi tidak mencari dan menyelidiki nubuat lain yang diucapkan oleh Tuhan, ini akan memudahkan kita memiliki pemahaman sepihak. Orang-orang yang cermat dapat menemukan bahwa sebenarnya bukan hanya nubuat turun dengan awan-awan’ yang ada di dalam Alkitab. Ada juga banyak nubuat seperti itu bahwa Tuhan akan datang bagaikan pencuri dan turun secara diam-diam. Misalnya, Wahyu 1615, “Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri.” Matius 256, “Dan di saat tengah malam ada suara seruan terdengar, Lihatlah, Mempelai laki-laki itu datang; keluarlah dan jumpai Dia.” Wahyu 320, “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.” Semua nubuat ini menyebut Tuhan menjadi daging sebagai Anak Manusia dan turun secara diam-diam. “bagaikan pencuri” berarti datang dengan tenang, secara diam-diam. Sama seperti ketika Tuhan Yesus menampakkan diri dan melakukan pekerjaan-Nya selama inkarnasi-Nya sebagai Anak Manusia, secara lahiriah, Tuhan Yesus hanyalah Anak Manusia biasa dan tidak seorang pun tahu Dia adalah Tuhan, itulah sebabnya Tuhan Yesus menggunakan “bagaikan pencuri” sebagai analogi untuk penampakan dan pekerjaan Anak Manusia. Mereka yang tidak mencintai kebenaran, tidak peduli bagaimana Tuhan dalam daging berbicara atau bekerja, atau berapa banyak kebenaran yang Dia ungkapkan, mereka tidak menerima Dia. Sebaliknya, mereka memperlakukan Tuhan dalam daging sebagai orang biasa dan mengutuk serta meninggalkan-Nya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus bernubuat “Karena sama seperti kilat yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini” Lukas 1724–25. Kita tahu bahwa Tuhan itu setia, jadi firman-Nya pasti akan tergenapi. Jika kita selalu berpegang pada nubuat bahwa Tuhan akan turun di atas awan, lalu bagaimana firman Tuhan ini akan digenapi?”Setelah itu, Saudari Tang menambahkan “Ya, Saudari Li, sekarang Tuhan telah berinkarnasi dan diam-diam turun di antara kita. Dia mengungkapkan kebenaran dan melaksanakan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan. Semua orang, yang menerima pekerjaan penghakiman dan hajaran Tuhan pada akhir zaman, yang watak rusaknya disucikan, dan yang mencapai transformasi dalam watak hidup mereka, adalah kelompok pemenang yang dijadikan oleh Tuhan sebelum bencana. Setelah Tuhan menjadikan para pemenang ini, pekerjaan besar-Nya akan lengkap. Baru setelah itulah Tuhan akan muncul secara terbuka di hadapan semua orang. Yaitu, pertama-tama Tuhan menjadi manusia dan diam-diam turun di antara kita untuk melakukan pekerjaan-Nya, dan setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan umat manusia, Dia akan secara terbuka turun untuk menampakkan diri kepada seluruh negara dan bangsa, dan memperkenankan mereka untuk melihat-Nya. Tetapi tidak peduli bagaimana Tuhan datang, hikmat-Nya terdapat di dalamnya. Kita hanyalah manusia yang rusak, sehingga kita tidak dapat mengandalkan gagasan kita dengan menegaskan bahwa Tuhan pasti akan datang dengan awan-awan ketika Dia datang kembali. Kalau tidak, ini akan memudahkan kita untuk kehilangan keselamatan Tuhan di akhir zaman. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman Saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itulah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itulah tanda berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan, dan saatnya Tuhan memberi upah kepada orang baik dan menghukum yang jahat. Penghakiman Tuhan akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, ketika hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa “Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu” akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang mengumumkan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan kehidupan yang sebenarnya. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus menangani mereka pada saat Ia secara terbuka datang kembali di atas awan putih.’ Dari firman Tuhan kita melihat bahwa ketika kita melihat Tuhan menampakkan diri kepada segenap umat manusia di depan banyak orang, pekerjaan-Nya akan berakhir. Mereka yang menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman semuanya datang kembali di hadapan Tuhan, sementara mereka yang menolak dan mengutuk Tuhan akan menerima hukuman yang setimpal. Saat itu, nubuat dalam Kitab Wahyu akan benar-benar digenapi Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia’ Wahyu 17. Ketika Tuhan menampakkan diri secara terbuka, mereka yang menolak untuk menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman dan menentang Tuhan akan tertegun, sebab mereka akan melihat bahwa Tuhan Yang Mahakuasa yang mereka tolak justru adalah Tuhan Yesus yang datang kembali. Dengan demikian, bagaimana mungkin mereka tidak menangis dan menggertakkan gigi mereka? Saudari, apakah kamu dapat menerima persekutuan ini?”Saat itu, aku merasa sedih dan menyesal. Jadi aku menjawab, merasa sedikit malu, “Kamu bicara dengan sangat jelas. Aku bisa menerimanya. Baru sekarang aku memahami bahwa ketika Tuhan datang kembali, pertama-tama Dia akan berinkarnasi sebagai Anak Manusia dan turun secara diam-diam di antara manusia untuk melakukan pekerjaan menghakimi dan mentahirkan manusia. Dan setelah menjadikan sekelompok pemenang, Tuhan akan secara terbuka menampakkan diri di hadapan semua orang. Itulah waktu ketika Tuhan menghukum semua orang yang menolak pekerjaan-Nya. Aku terlalu bebal. Dengan keras kepala aku berpegang teguh pada pemahamanku sendiri dan menegaskan bahwa Yesus akan turun ke atas awan putih, jadi aku tidak menerima Dia yang tidak datang dengan cara ini. Karenanya, aku menutup pintu bagi Tuhan Yesus yang telah datang dan hampir kehilangan keselamatan Tuhan di akhir zaman.”Setelah itu, mereka menyampaikan padaku tentang tiga tahap pekerjaan Tuhan, inkarnasi, misteri nama Tuhan dan aspek-aspek kebenaran lainnya. Dan mereka banyak membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa, yang memecahkan banyak masalah dan kesulitanku. Setelah masa penyelidikan dan pencarian, aku memahami banyak kebenaran yang belum pernah kudengar sebelumnya di gerejaku; kondisiku makin lama makin baik, serta damai sejahtera dan sukacita memenuhi hatiku. Jadi aku menjadi yakin bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang ini ketika Tuhan mengetuk pintuku melalui saudara-saudari yang memberitakan Injil padaku dari waktu ke waktu, dengan keras kepala aku berpegang teguh pada gagasanku dan menolak mereka berulang kali. Hatiku benar-benar terlalu kaku! Memikirkan hal ini, aku sungguh-sungguh bertobat dalam hatiku dan tidak tahan untuk berlutut dan berdoa di hadapan Tuhan, “Ya Tuhan! Aku mengandalkan gagasan dan imajinasiku sendiri dalam menafsirkan kedatanganmu tetapi tidak mencari kebenaran. Aku benar-benar terlalu sombong. Namun Engkau tidak meninggalkan aku. Setelah sembilan tahun, Engkau membangkitkan hatiku melalui saudari yang memberitakan Injil padaku. Ya Tuhan, aku hanya ingin menghabiskan sisa hidupku untuk membalas kembali kasih-Mu padaku.”Tamat.

2Nubuatan dalam Wahyu 1 ayat 7 Akan Digenapi Dengan Cara Ini. 3.Tuhan Telah Kembali Secara Diam-diam sebagai Anak Manusia. " Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia. Jadilah demikian, Amin " (Wahyu 1:7).

Akan tetapi di atas awan terdapat sinar matahari, segala sesuatunya nampak jelas. Orang-orang juga menerjemahkan Membantu Nobita melompat di atas awan dan mendapatkan setinggi duduk di atas awan, masing-masing dari Qi mereka luar were sitting on clouds, each of their Qi was selalu bersinar di atas awan, optimis senang memberi tahu sun always shines above the clouds," optimists enjoy telling berjalan di udara, di atas awan, dengan kecepatan yang sangat Fei melangkah di atas awan, rok warna-warni berkibar apa rasanya melayang di atas awan dengan balon udara?And on the cloud sat One like the Son of Man,Datang di atas awan adalah tanda eskatologis yang sangat coming on the clouds was a very significant eschatological atas awan itu duduk seorang yang tampak seperti Anak is a person seated on the cloud that looks like a son of atas awan itu duduk seorang yang tampak seperti Anak that cloud sat One looking like the Son of di atas awan menjadi objek wisata di Laut Hitam above the clouds becomes tourist attraction in Turkey's Black manajemen jauh di atas awan, orang hanya akan menunggu pesanan. DiaDatang Diatas Awan Chord. Em G Ingatlah bahwa kau tak sendiri D Tanpamu tak akan sama Am Tanpamu semua berbeda. Ini chord kunci gitarnya Em G Diatas awan kita kan menang.menang. Lirik "Diatas Awan"[Verse 1]CintaSatukan hatiKuatkan jiwaMenghadapi duniaSegalaCinta dan lukaKuatkan semuaPersahabatan[Chorus]KitaPenantang impianDi atas awanKita kan menangKitaPenakluk duniaDi atas awanKita kan menang, menang ah oh[Verse 2]BilaKau merasa sepiIngatlah bahwaKau tak sendiriTanpamu tak akan samaTanpamu semua berbedaKisahmu juga kisahkuSelalu bersama[Chorus]KitaPenantang impianDi atas awanKita kan menangKitaPenakluk duniaDi atas awanKita kan menang, menang ah oh[Bridge]MelangkahDi bawah mentari yang samaMencariTempat kita di masa depanBerjanjiKita tak akan putus asaWalaupunSemua takkan mudah[Chorus]KitaPenantang impianDi atas awanKita kan menangKitaPenakluk duniaDi atas awanKita kan menangOh ohHow to Format LyricsType out all lyrics, even repeating song parts like the chorusLyrics should be broken down into individual linesUse section headers above different song parts like [Verse], [Chorus], italics lyric and bold lyric to distinguish between different vocalists in the same song partIf you don’t understand a lyric, use [?]To learn more, check out our transcription guide or visit our transcribers forum
Sebenarnya sembilan tahun yang lalu beberapa orang mengatakan padaku bahwa Tuhan telah kembali, tetapi aku tidak menerimanya karena hal itu dinyatakan dengan jelas dalam Alkitab: 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia' (Wahyu 1:7). 'Yesus yang sama ini, yang terangkat dari antara kalian ke surga, juga akan datang kembali dengan cara yang sama seperti engkau melihat Dia naik ke
11 Tempat terindah di Indonesia untuk merasakan sensasi berada di atas awan Beriklan dengan kami English version Ditulis oleh Imron Ramadhan Kau mainkan untukku, sebuah lagu tentang negeri di awan Di mana kedamaian, menjadi istananya… Buat generasi 90an, sepenggal bait lagu Negeri di Awan yang dinyanyikan Katon Bagaskara tersebut tentu sudah nggak asing lagi. Ya, lagu yang sempat ngehits itu menggambarkan betapa indah dan damainyanya berada di tempat di mana kita bisa menyaksikan lautan awan putih tanpa batas. Nah, beberapa waktu lalu warganet juga sempat dihebohkan dengan sebuah restoran di Jepang yang menjadi viral karena seolah-olah berada di atas awan, yaitu Unkai Terrace. Lihat saja videonya di bawah ini Begitu indah dan menakjubkan, bukan? Untungnya, untuk bisa menyaksikan pemandangan hamparan awan sedahsyat itu, Anda nggak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang, karena di Indonesia pun ada. Baca juga 19 gunung dan jalur pendakian di Indonesia dengan pemandangan paling menakjubkan 13 tempat berhawa sejuk dan dingin di Indonesia dengan berjuta keindahan Dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dan keindahan yang nggak kalah ciamik, tempat-tempat di tanah air ini juga menyuguhkan panorama lautan awan dan bisa Anda kunjungi tanpa perlu repot mengurus paspor! 1. Bukan hanya menyajikan buah-buahan Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta Terletak di dataran tinggi Imogiri, belakangan ini Kebun Buah Mangunan kian populer sebagai destinasi wisata para wisatawan lokal. Photo Via Linctraveller Panorama perbukitan, lembah, sungai, hutan , awan dan kabut yang tampak dari kebun buah ini begitu mengesankan. Photo Via Ophiesutarli Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari, saat matahari baru muncul dan tampak jelas awan-awan serta kabut yang terlihat seperti hamparan kapas. Indah sekali! Photo Via Sheilatabita,Christellaptr,Rasyidndolor Photo Via Fandi Ryan Saputra Via YouTube Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat membeli aneka buah-buahan segar yang dipetik langsung dari pohon dengan harga terjangkau. Kebun Buah Mangunan Tiket Masuk Lokasi Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Telepon 0274 646 0182 Jam Operasional – Cara ke Sana Dari Kota Yogyakarta, Kebun Buah Mangunan berjarak kurang lebih 30 km melalui rute Ringroad Selatan – Perempatan Terminal Giwangan – Jalan Imogiri Timur – Pertigaan Pasar Imogiri, lalu ambil kiri dan ikuti petunjuk jalan. Bisa dicapai dengan kendaraan pribadi mobil/motor hingga areal parkir. Koordinat di sini. 2. Menyambut sunrise di Bumi Toraja Kampung Lolai, Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan tak henti-hentinya memberikan tempat-tempat baru yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Kampung Lolai. Di Kampung Lolai terdapat area pegunungan yang puncaknya bisa dijangkau. Dengan ketinggian mdpl, kita bisa menyaksikan pemandangan yang sangat indah berupa hamparan awan. Photo Via Panorama sunrise merupakan daya tarik dari Kampung Lolai. Sang fajar akan muncul dari balik awan dengan semburat jingga yang terpantul di awan. Jadi, kalau ingin melihatnya, sebaiknya Anda tiba sejak pukul dini hari atau bahkan menginap di tenda/homestay di sekitar puncak. Photo Via Aresjonekson Photo Via Girihanzent Beberapa rumah Tongkonan khas Toraja juga bisa ditemukan di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe. Dan pengunjung bisa bersantai di terasnya sambil menghangatkan diri dengan secangkir kopi Toraja. Photo Via M_rifqi_achmad Photo Via Alexsarungallo Via Instagram Kampung Lolai Lokasi Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Cara ke Sana Berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, untuk ke Lolai pengunjung bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan pribadi mobil/motor atau kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot dengan ongkos maupun ojek dengan tarif sekitar – sekali jalan. Koordinat di sini 3. Pesona magis yang terpampang nyata Batutumonga, Sulawesi Selatan Rasanya memang rugi kalau ke Toraja hanya singgah di satu tempat saja. Ini dia satu lagi tempat di Toraja di mana Anda bisa menyaksikan pemandangan hamparan awan putih nan dramatis, namanya Batutumonga. Photo Via Cece_chaann Terletak di lereng Gunung Sesean, sekitar 90 menit berkendara dari Rantepao, Batutumonga menawarkan banyak keistimewaan. Mulai dari udara sejuk, atmosfer yang santai, juga panorama spektakuler yang memadukan persawahan, hutan, padang, serta Kota Rantepao di kejauhan. Photo Via Hsbn_marco Dan kalau ingin berlama-lama di sini, ada beberapa penginapan yang bisa Anda pilih. Salah satu yang berada di titik tertinggi adalah Mentirotiku Hotel. Dari depan kamar, terpampang nyata pemandangan yang magis. Photo Via Hsbn_marco Di pagi hari, semburat mentari berwarna kemerahan akan menyambut Anda dengan hamparan awan yang memukau. Jadi males pulang kan kalau begini? Photo Via Atrik3 Photo Via Alexsarungallo Via Deedeedoo22 Photo Via Alantonapa Via Instagram Batutumonga Lokasi Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Cara ke Sana Dari Rantepao, Batutumonga dapat dicapai dengan dua cara, yaitu dengan menumpang angkutan umum dari Pasar Bolu atau menggunakan mobil sewaan. Perjalanan menuju Batutumonga membutuhkan waktu 30 menit-1 jam. Kewaspadaan tinggi dibutuhkan karena medan yang ditempuh memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Selain jalanan yang berkelok dan sempit, hanya seukuran satu mobil, sisi kiri dan kanan jalan berupa jurang menganga. Koordinat di sini. 4. Merengkuh awan dari tepi kolam renang Munduk Moding Plantation, Bali Pernahkah Anda bermimpi untuk dapat merentangkan tangan dan menyentuh langit? Kini impian Anda dapat terwujud. Dari tepi infinity pool sepanjang 18 meter yang terdapat di Munduk Moding Plantation Anda akan berasa seolah-olah sedang berada di sebuah negeri di atas awan. Photo Via Ellchintya Photo Via Aris_19 Membentang di hadapan Anda adalah hamparan awan yang menutupi perkebunan kopi di sekitarnya. Photo Via Dotzsoh Photo Via Curlychua Photo Via Last Minute Detours Via Facebook Dan yang jadi andalan dari vila ini bukan cuma pemandangan spektakulernya saja. Dirancang oleh arsitek kenamaan Bali yang kerap meraih penghargaan, Popo Danes, interior dari akomodasi yang hanya terdiri dari Sembilan vila dan tiga buah suites ini memiliki nuansa tradisional khas Bali yang berpadu apik dengan sentuhan modern. Dari dalam kamar, Anda tinggal melangkah keluar melalui pintu kaca untuk dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari perkebunan kopi yang terletak di tengah-tengah rimbunnya pepohonan. Sepertinya tak ada tempat lain yang lebih sempurna untuk menghabiskan waktu bersama pasangan tercinta dalam suasana tenang dan romantis. Munduk Moding Plantation Harga mulai dari per malam Deluxe Suite Lokasi Jalan Raya Asah Gobleg, Banjar Dinas Asa, Desa Gobleg, Kec. Banjar, Buleleng, Bali 81162 Telepon 0361 700 5321 0811 3810 123 Website 5. Memanjatkan permohonan sambil menyaksikan lautan awan Puncak B29, Jawa Timur Awalnya warga setempat menyebut dataran tinggi ini sebagai Puncak Songolikur songolikur dalam Bahasa Jawa berarti 29, namun belakangan lebih populer dengan nama Puncak B29. Di pagi hari, suhu di sini bisa mencapai 5 derajat celcius! Jadi, jika Anda berencana untuk berkunjung ke sini saat sunrise demi menyaksikan hamparan awan, jangan lupa bawa jaket tebal! Photo Via Yayukmadjid Photo Via Nafimoh93 Perjalanan menuju Puncak B29 sendiri termasuk lumayan berliku dan menantang, namun Anda tak akan merasa lelah, karena di kanan kiri disuguhi pemandangan pepohonan hijau yang bikin hati tentram. Photo Via Bagi masyarakat Suku Tengger, Puncak B29 memiliki sejarah penting dalam kepercayaan mereka. Itulah sebabnya setiap hari Jumat Legi, banyak dari mereka yang sengaja ke sana untuk berdoa. Photo Via Travelling_plus Bahkan konon siapapun yang memanjatkan permintaan di Puncak B29, asalkan tulus dari dalam hati, maka bisa terkabul. Tertarik mencobanya? Puncak B29 Tiket Masuk Lokasi Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67254 Cara ke Sana Dari Malang, Anda bisa naik bis di Terminal Arjosari dengan jurusan Bali-Banyuwangi, lalu turun di Terminal Minak Koncar Lumajang tarifnya sekitar Dari Terminal Minak Koncar ada dua pilihan transportasi untuk menuju Desa Argosari. Anda bisa memilih naik mobil L-300 atau menghubungi Pokdarwis Desa Argosari di nomor 0853 3600 6579 untuk dijemput menggunakan ojek Jika membawa mobil sendiri bisa diparkir di Desa ARgosari lalu lanjutkan dengan ojek, namun kalau Anda membawa motor sendiri maka bisa naik terus hingga ke puncak. Koordinat di sini. 6. Panorama spektakuler sepanjang hari Bukit Banyon, Jawa Timur Berkunjung ke bukit di ketinggian mdpl di Kabupaten Trenggalek ini, mata Anda bakal dimanjakan keindahan alam selama 24 jam! Dari matahari terbit, pesona negeri atas awan, pemandangan sunset, sampai malam bermandikan kemilau cahaya semua bisa dinikmati tanpa harus berpindah tempat. Waktu terbaik untuk menyaksikan sunrise adalah sekitar pukul sedangkan panorama negeri atas awan bisa dinikmati antarai pukul hingga pukul kalau malam sebelumnya hujan, pemandangan awannya bakal lebih tebal lagi. Photo Via Im_tohari,Achmad_syafii_m Kalau belum cukup puas, menjelang senja Anda bakal dibuat terpukau oleh sang surya yang beranjak turun ke peraduan. Bagaimana saat malam tiba? Well, di kejauhan lampu dari kawasan pemukiman menyuguhkan daya tarik tersendiri yang memikat. Photo Via Rendy_agastyaga, Jadi, jam berapapun Anda datang pastinya nggak bakalan kecewa deh! Bukit Banyon Lokasi Perbatasan Desa Widoro dan Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kab. Trenggalek, Jawa Timur Cara ke Sana Dari pusat Kota Trenggalek, ambil jalur arah Kecamatan Gandusari-Kampak. Jika sudah menjumpai Pasar Gandusari, belok kiri sekitar 1 km lalu belok ke selatan mengikuti jalanan sampai puncak. Bisa diakses dengan kendaraan pribadi mobil lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menyewa motor Koordinat di sini. 7. Berdiri lebih tinggi dari awan Buntu Liarra, Sulawesi Barat Seperti apa ya rasanya menjadi dewa-dewi Yunani yang selalu digambarkan tinggal di kerajaan di atas awan? Kalau penasaran, segera saja meluncur ke Buntu Liarra. Destinasi wisata baru yang tengah viral ini terletak di Mamasa, Sulawesi Barat. Mamasa merupakan kabupaten berada di wilayah pegunungan. Masyarakatnya sering dianggap sebagai orang gunung, karena memang hampir di seluruh batas wilayahnya merupakan dataran tinggi. Berada di puncak pegunungan Liarra dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak, membuat Anda seolah berada di atas awan. Photo Via Rojali_blues Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan melahirkan lanskap alam yang begitu indah dipandang mata. Photo Via Mardianto_demmattayan Sekadar informasi, pemandangan hamparan awan biasanya hanya bisa dinikmati sekitar pukul hingga atau pukul hingga malam hari. Oh ya, karena di sini belum ada fasilitas apa-apa – termasuk tempat sampah – jangan lupa untuk membawa kembali sampah Anda pada saat turun. Kalau bersih kan lebih enak dilihat! Buntu Liarra Lokasi Desa Talimbung, Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat 91366 Cara ke Sana Untuk mencapai Buntu Liarra dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dari ibu kota Kabupaten Mamasa dengan menggunakan sepeda motor menuju Desa Balla Peu. Lalu lanjutkan perjalanan dengan trekking menuju puncak Gunung Liarra yang berada di Desa Talimbung sekitar 20 menit. Koordinat di sini. 8. Panorama perbukitan hijau awan putih yang berarak Bukit Panguk Kediwung, Yogyakarta Keindahan pemandangan alam di tempat ini sulit dijelaskan dengan kata-kata. Pokoknya, Anda harus datang sendiri ke sini untuk membuktikannya. Untuk bisa menyaksikan keindahan panorama tersebut, telah dibuat dek dari bambu di mana Anda bisa berfoto-foto. Namun untuk menuju ke atas sana perjalanan yang harus ditempuh lumayan berliku dan melelahkan. Photo Via Sawung_bagas,Tunggalsatuajak Photo Via Fdevena Setibanya di atas, segenap usaha Anda akan terbayar lunas oleh keindahan yang ditawarkan Bukit Panguk Kediwung! Photo Via Mita_oci Photo Via Ihsanudn Bukit Panguk Kediwung, Dlingo Tiket Masuk Motor Mobil Lokasi Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta 55783. Jam Operasional – Cara ke Sana Dari pusat kota Jogja, tempat ini bisa diakses menggunakan mobil atau motor. Pergilah menuju arah Imogiri, lalu dilanjutkan menuju ke Dlingo Kebun Buah Mangunan. Setibanya di Dlingo, Anda dapat bertanya pada warga sekitar arah menuju Kediwung lalu ikuti petunjuk arah yang tersedia. Rutenya termasuk ekstrem, karena Anda akan melalui banyak tanjakan dan turunan. Koordinat di sini. 9. Menyaksikan sunset dari gerbang surga Pura Lempuyang Luhur, Bali Bisa dibilang, di sinilah Anda bisa menyaksikan panorama sunset paling wow di Bali. Berdiri di puncak tertinggi Gunung Lempuyang, untuk menuju ke sini Anda harus mendaki ratusan anak tangga dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari pintu masuk. Setibanya di puncak, Anda akan merasa seolah tengah berada di sebuah negeri di atas awan! Jika udara sedang cerah, view pegunungan, Kota Amlapura, Pantai Amed dan Gunung Agung nan megah pun terlihat jelas. Sungguh keindahan yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Photo Via Jordhammond Dan begitu masuk waktu senja, panorama sunset, Gunung Agung, gumpalan awan serta semburat cahaya keemasan tampak laksana mahakarya indah yang terbingkai oleh gapura Candi Bentar. Photo Via _ekasatya,Princejhonz Photo Via Diegotvh Pura Lempuyang Luhur Tiket Masuk Sukarela. Dari area parkir, Anda diwajibkan untuk menggunakan kendaraan antar-jemput khusus untuk memasuki area pura. Ongkos untuk kendaraan tersebut adalah per orang PP. Lokasi Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali Cara ke Sana Dari Denpasar, lokasi pura ini dapat dicapai melalui kawasan wisata Candidasa melewati Kota Amlapura menggunakan mobil atau motor dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berkendara. Alternatif jalur lainnya adalah melalui Kecamatan Selat Karangasem, melalui Kota Semarapura lalu ambil arah jalan ke Besakih. Koordinat di sini. Jam Operasional – Catatan Anda diwajibkan untuk mengenakan sarung saat memasuki kawasan pura. Jika tidak membawa sarung sendiri, Anda dapat menyewanya di lokasi dengan harga 10. Tempat terbaik menyaksikan Golden Sunrise Gunung Prau, Jawa Tengah Memang, matahari terbit bisa dinikmati di mana saja. Namun semua yang pernah berkunjung ke sini sepakat bahwa sunrise di Gunung Prau termasuk yang paling indah di Indonesia. Photo Via Amronfikri Tak hanya matahari terbit dan tenggelam saja, gunung dengan ketinggian mdpl ini juga menawarkan pemandangan galaksi Bimasakti di malam hari. Kabar baiknya, Gunung Prau termasuk gunung yang cocok didaki oleh pendaki pemula – yang penting siapkan kondisi fisik, pakaian hiking, dan juga persediaan bekal dan obat-obatan, maka Andapun bisa mencapai puncak Gunung Prau dari Dieng selama 2 – 2,5 jam saja. Photo Via Graciellasni Photo Via Liyanzhao_hd Photo Via Damar Trijati Via YouTube Pendakian pun tak terasa membosankan, karena pemandangan yang disajikan benar-benar menawan. Di kanan dan kiri terlihat pertanian masyarakat sekitar yang berada di lereng yang curam. Ingin tahu sesuatu yang keren? Jika Anda mengitari menara yang ada di Gunung Prau, maka Anda telah menginjakkan kaki di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, dan Temanggung! Catatan Gunung Prau secara berkala ditutup pada awal tahun untuk pemulihan ekosistem, tepatnya antara tanggal 5 Januari sampai 5 April. Gunung Prau Tiket Masuk Lokasi Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354. Koordinat di sini. 11. Keelokan yang menghipnotis Bukit Cumbri, Jawa Tengah Tak mengherankan rasanya kalau Bukit Cumbri atau Cumbri Hill menjadi sangat populer di social media. Lihat saja sendiri! Meskipun hanya’ berada di ketinggian 638 mdpl, namun bukit yang berada di pinggiran kota Wonogiri ini mampu menyuguhkan sensasi bak negeri di atas awan. Photo Via Namun untuk menuju ke puncaknya bukan perkara mudah, karena Anda harus trekking dengan medan yang lumayan menantang dan tanjakan curam. Setelah mendaki sekitar satu jam, maka Andapun tiba di sebuah formasi batu unik di atas bukit dan dikelilingi pemandangan serba hijau serta gulungan alam. Photo Via Sitoy__ Photo Via Totok-yogaswara Hal yang paling susah dihindari adalah menahan diri untuk tidak selfie selama pendakian. Pasalnya, setiap sudut Bukit Cumbri adalah keindahan! Bukit Cumbri Lokasi Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57695 Telepon 0813 2650 5957 Cara ke Sana Ada beberapa rute yang bisa Anda pilih untuk menuju Bukit Cumbri. Pertama dari Solo melalui rute Solo – Wonogiri – Purwantoro – Desa Biting. Rute yang kedua yakni melalui Madiun – Ponogoro – Sampung – Pager Ukir. Lalu parkirkan kendaraan mobil/motor di areal parkir yang tersedia, kemudian lanjutkan dengan trekking selama kurang lebih satu jam. Koordinat di sini. Kami sudah membuktikan kan kalau negeri di atas awan’ bukan hanya ada di Jepang saja? Apakah ada rekomendasi tempat lain di Indonesia dengan panorama hamparan awan yang indah? Beriklan dengan kami Travel Writer Mantan editor majalah yang memutuskan untuk berburu sunset. Selain menulis atau bersantai di pantai, dia juga aktif di sebuah LSM non-profit yang misi utamanya adalah memasyarakatkan eco-literacy dengan menghadirkan eco-library bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Diatidak datang ke antara orang-orang yang mendambakan kedatangan-Nya kembali, dan Dia tidak menampakkan diri kepada semua orang sembari menaiki awan putih. Dia sudah datang, tetapi manusia tidak mengenali-Nya, dan tetap tidak mengetahui tentang Dia. Manusia sekadar menantikan-Nya tanpa tujuan, tanpa menyadari bahwa Dia telah turun di atas 'awan putih' (awan itu adalah Roh-Nya, perkataan-Nya, seluruh watak-Nya dan seluruh keberadaan-Nya), dan kini Dia berada di antara sekelompok pemenang
- Kau mainkan untukku, sebuah lagu tentang negeri di awan. Di mana kedamaian menjadi istananya. Dan kini tengah kau bawa aku menuju kesana.... Lirik lagu Katon Bagaskara yang berjudul "Negeri di Awan" itu sangat populer di masyarakat. Bahkan judul lagu tersebut sering digunakan untuk menyebut kawasan dataran tinggi yang memiliki pemandangan yang indah. Salah satunya adalah destinasi Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Destinasi tersebut belakangan ini ramai dikunjungi wisata ini hanya berjarak 3 jam dari Jakarta, tepatnya di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, yang masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS. Pesona yang ditawarkan di sini adalah panorama hamparan awan dilihat dari atas gunung. Selain di Gunung Luhur Banten, ada beberapa wisata 'negeri di atas awan' yang menawarkan panorama yang sama, yakni hamparan awan di ketinggian. Berikut 9 wilayah 'negeri di atas awan' yang ada di Indonesia 1. Puncak Wolobobo Bajawa Flores TARIS Foto Para pengunjung sedang asik menikmati sore di puncak bukit Wolobo, Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Flores, NTT, Sabtu 7/9/2019.Seakan sedang berada di atas awan. Itulah yang dirasakan saat pelisir ke puncak Bukit Wolobobo di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur NTT, Sabtu 7/9/2019. Siluet Gunung Inerie yang diselimuti kabut dan awan tipis sungguh menakjubkan. Begitu juga hamparan lembah ditutup awan yang tampak seperti samudra luas. Dari atas bukit ini pengunjung dapat menyaksikan indahnya Kota Bajawa dalam sekali pandang. Waktu terbaik berkunjung ke puncak bukit Wolobobo ini adalah sore hari, terutama saat matahari terbenam. Baca juga Pesona Senja di Puncak Wolobobo Bajawa Flores, Seperti Berada di Atas Awan 2. Dataran tinggi Dieng WIKAN PRASETYA Dua wanita menikmati keindahan Dataran Tinggi Dieng yang berselimut tinggi Dieng di Provinsi Jawa Tengah sering disebut negeri di atas awan. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di kawasan Dieng dari kota Wonosobo. Waktu tempuh yang cukup lama itu karena jalanan dilalui cukup menanjak. Di kawasan tersebut pengunjung bisa melihat langsung hamparan Gunung Sindoro. Jika sudah sampai di Tugu Selamat Datang, pengunjung sudah tiba di 'negeri di atas awan'. Beberapa obyek wisata alami yang populer dikunjungi seperti kawasan Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Merdada, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Jalatunda, dan Museum Kaliasa. Wisata itu, terutama Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Baca juga Yuk, Berwisata di Negeri di Atas Awan... 3. Desa Wae Rebo Manggarai C MARBUN Desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Wae Rebo merupakan kampung adat tradisional di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, yang sudah terkenal hingga mancanegara. Wae Rebo berada di ketinggian meter di atas permukaan laut sehingga dijuluki desa di atas awan. Untuk melihat eksotisme Desa Wae Rebo tidaklah mudah. Butuh perjuangan lantaran lokasinya di lembah pegunungan Manggarai.
Saatitu, nubuat dalam Kitab Wahyu akan benar-benar digenapi: 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia' (Wahyu 1:7). Ketika Tuhan menampakkan diri secara terbuka, mereka yang menolak untuk menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman dan menentang Tuhan akan tertegun, sebab mereka akan melihat bahwa Tuhan Yang Mahakuasa yang mereka tolak justru adalah Tuhan Yesus yang datang kembali.
Tuhan datang di atas awan Datang kumpulkan anak-anakNya Hari yang mulia Tuhan datanglah Angkat kita semua oFSy. 162 423 190 301 119 147 218 131 428

dia datang diatas awan